JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengingatkan bahwa saat ini Indonesia telah memasuki masa pancaroba.
Selama masa ini, akan terjadi peningkatan kasus demam berdarah.
Yuri pun meminta supaya masyarakat menerapkan gaya hidup sehat, supaya ancaman demam berdarah tak memperparah pandemi Covid-19.
"Pada musim pancaroba di bulan-bulan April hingga Mei, secara statistik data kita masih sering menunjukkan peningkatan kasus demam berdarah," kata Yuri saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Jumat (3/4/2020).
Baca juga: INFOGRAFIK: Gejala Demam Berdarah Dengeu (DBD)
"Oleh karena itu jangan sampai ini memperburuk kondisi pandemi Covid-19," lanjutnya.
Yuri mengatakan, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya demam berdarah.
Utamanya yaitu melakukan pembersihan sudut-sudut rumah yang kemungkinan menjadi sarang nyamuk.
Menurut Yuri, momen ini menjadi waktu yang tepat untuk membersihkan rumah, karena masyarakat tengah diimbau tak keluar rumah demi mencegah penyebaran corona.
"Waktu kita cukup banyak berada di rumah," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.