Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosiolog: Ini Saatnya Kita Kumpulkan Uang, Berikan ke yang Membutuhkan

Kompas.com - 30/03/2020, 17:48 WIB
Devina Halim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sosiolog Universitas Indonesia Imam Prasodjo meminta masyarakat mulai menumbuhkan rasa solidaritas dalam menghadapi wabah virus corona (Covid-19).

Salah satu caranya adalah dengan mengumpulkan donasi bagi orang yang membutuhkan.

"Saatnya kita mengumpulkan di setiap kampung, kumpulkan uang, sembako, apa saja yang bisa kita berikan kepada kelompok yang membutuhkan," kata Imam saat konferensi pers yang disiarkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin (30/3/2020).

Baca juga: Peduli Wabah Corona, Dude Harlino Buka Donasi dan Bagikan Makanan Gratis

Saat ini masyarakat diminta untuk berada di rumah hingga menghindari kerumunan massa demi mencegah penularan virus corona.

Hal tersebut, kata Imam, tak dipungkiri dapat mengganggu keadaan ekonomi, terutama bagi para pekerja dengan upah harian.

Maka dari itu, Imam menilai masyarakat perlu saling membantu di tengah wabah ini.

Jika tidak, ada masalah lain yang akan muncul.

"Jika solidaritas seperti itu tidak dibangun, maka akan jatuh juga korban-korban yang lain, yaitu berupa kelaparan," lanjut dia.

"Oleh karena itu, mari yang berlebih, mengorganisasikan diri, memperhatikan kanan kiri, jangan sampai ada orang-orang yang kemudian kekurangan," sambung dia.

Baca juga: Kata Nagita Slavina Saat Raffi Ahmad Ingin Jual Mini Cooper untuk Donasi Covid-19

Adapun hingga Senin (30/3/2020), total terdapat 1.414 kasus Covid-19 di Indonesia.

Angka ini bertambah 129 pasien yang dinyatakan positif virus corona dalam 24 jam terakhir.

Dari jumlah tersebut, tercatat sebanyak 75 pasien dinyatakan sembuh dan 122 pasien meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com