Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mendes PDTT: Bangun Infrastruktur Desa dengan Sistem Padat Karya Tunai

Kompas.com - 15/03/2020, 19:02 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar atau akrab disapa Gus Menteri, meminta seluruh kepala desa menggunakan dana desa tahap pertama untuk infrastruktur dengan sistem Padat Karya Tunai (PKT).

Menurut Gus Menteri, sistem PKT dapat meningkatkan daya tahan ekonomi desa, perekonomian desa, pendapatan masyarakat desa, dan mengurangi pengangguran.

“Jika yang dilibatkan dalam sistem PKT adalah penggangguran atau setengah pengangguran, maka terjadi peredaran uang. Konsumsi yang meningkat akan memberi daya tahan ekonomi,” kata Mendes PDTT dalam keterangan tertulis.

Gus Menteri menyampaikan pernyataan itu saat menghadiri pertemuan dengan Imum Mukim, Reje atau Kepala Desa, Sekretaris Kampung, dan Petue Kampung se-Kabupaten Bener Meriah, di GOR Kabupaten Bener Meriah, Sabtu (14/3/2020).

Baca juga: Dana Desa Tahap I Cair, Khofifah Ingatkan untuk Padat Karya Tunai

Ia melanjutkan, masyarakat Kabupaten Bener Meriah sudah terlibat dalam sistem PKT, sehingga pembangunan berjalan efektif dan efisien.

“Target kami, bagaimana dana desa dirasakan juga oleh sebagian besar warga desa. Bukan hanya pada elit atau kelompok di dekat balai desa,” ujar Gus Menteri.

Pada pertemuan tersebut, Mendes PDTT juga menyampaikan informasi terakit penyaluran dan pemanfaatan dana desa.

Tahun ini, ujar dia, penyaluran dana desa langsung masuk ke kas desa. Kalau ada keterlambatan, itu karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) belum selesai.

Baca juga: Menteri Desa Bahas Pengawasan Dana Desa dengan KPK

"Kemudian di dalam APBDes, pasti ada untuk infrastruktur. Saya minta yang sudah dirancang di tengah atau akhir tahun ditarik di awal-awal,” kata Gus Menteri.

Usai pertemuan, Mendes PDTT menyerahkan sertifikat tanah secara simbolis dan melanjutkan agenda selanjutnya, yaitu meninjau Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) di Desa Blang Rakal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com