Menurut dia, tidak semua orang di Indonesia memahami istilah dalam bahasa Inggris yang digunakan, seperti imported case, local transmission hingga suspect, atau penggunaan istilah yang mahfum digunakan dalam bahasa medis.
"Kalau orang enggak mengerti bahasa Inggris apa itu? Kalau menerangkan itu jangan pernah gunakan bahasa Inggris. Terangkan persoalan penyakkitnya seperti apa dan kita harus melakukan apa," ujar Paulus.
Sebelumnya, WHO resmi mengumumkan wabah Covid-19 sebagai pandemi global. Hal ini diumumkan Rabu (11/3/2020) malam.
Baca juga: KBRI Pastikan 1.403 WNI di Daegu Aman, Tak Terdampak Covid-19
Dalam waktu kurang dari tiga bulan, Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 126.000 orang di 123 negara, dari Asia, Eropa, AS, hingga Afrika Selatan.
"Dalam dua minggu terakhir jumlah kasus di luar China telah meningkat tiga belas kali lipat dan jumlah negara yang terkena dampak meningkat tiga kali lipat," kata Direktur Jenderal WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesusus dalam konferensi pers di kantor pusat WHO di Jenewa.
"Dalam beberapa hari hingga minggu ke depan, kami melihat kemungkinan jumlah kasus, jumlah kematian, dan jumlah negara terdampak akan melonjak lebih tinggi," imbuhnya dilansir CNBC, Kamis (12/3/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.