Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sah, Indonesia Akan Dukung Material Peralatan Pertahanan Filipina

Kompas.com - 02/03/2020, 16:53 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) Kementerian Pertahanan (Kemhan) Bondan Tiara Sofyan berharap, Indonesia dapat mendukung pengadaan peralatan pertahanan Departemen Pertahanan Filipina dengan produk dari Indonesia.

Bondan mengatakan itu terkait penandatanganan Memorandum of Understanding (Mou) tentang kerja sama di bidang logistik dan industri pertahanan antara Indonesia dan Filipina.

Kerja sama ini ditandatangani Bondan bersama Undersecretary for Finance and Material, Department of National Defense of Philippines Air Marshal (Ret) Raymundo DV Elefante di kantor Kemhan, Jakarta Kamis (27/2/2020).

Pada kesempatan itu, Bondan menuturkan, Indonesia ingin dapat menyuplai kebutuhan material peralatan pertahanan Filipina yang sebelumnya telah berjalan baik.

Baca juga: Tahun 2020, Kemhan Fokus Kembangkan Industri Pertahanan Dalam Negeri

Dia menjelaskan, Filipina sudah membeli produk-produk industri pertahanan Indonesia, di antaranya Kapal SSV buatan PT PAL Indonesia dan produk pesawat dari PT Dirgantara Indonesia.

“Dengan penandatanganan MoU ini, diharapkan PT Pindad (Persero) dan perusahaan industri pertahanan lainnya dapat turut mencoba menawarkan produk-produknya ke Filipina,” tambahnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan penandatangan MoU terkait logistik dan kerja sama industri pertahanan ini menjadi payung hukum kerja sama kedua negara.

“Jadi untuk procurement, kemudian untuk transfer of technology dan exchange material, khususnya terkait industri pertahanan,” kata Bondan seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Kemhan Berkomitmen Lakukan Reformasi Birokrasi

Sementara itu, Raymundo mengatakan, sebagai dua negara yang bertetangga selama ini hubungan kerja sama Indonesia dan Filipina khususnya di bidang pertahanan telah terjalin baik.

Hadirin dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (Mou) tentang kerja sama di bidang logistik dan industri pertahanan antara Indonesia dan Filipina.DOK. Humas Kementerian Pertahanan Hadirin dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (Mou) tentang kerja sama di bidang logistik dan industri pertahanan antara Indonesia dan Filipina.

Dia pun berharap, MoU kerja sama logistik dan industri pertahanan ini, menjadi awal yang baik bagi peningkatan kerja sama kedua negara, khususnya di bidang industri pertahanan.

“Bagian utama dalam kesepakatan ini adalah adalah kerja sama di bidang logistik, di mana akan ada pembelian logistik melalui kerja sama Government to Government (G to G),” ungkapnya.

Selain Bondan dan Raymundo, hadir pada acara penandatanganan MoU ini sejumlah pejabat di lingkungan Kemhan, termasuk Direktur Utama (Dirut) PT Pindad Abraham Mose dan Dirut PT Pal Indonesia Budiman Saleh.

Baca juga: Perkuat Diplomasi dan Kerja Sama Pertahanan, Prabowo Kunjungi Uni Emirat Arab

Adapun dari pihak Filipina, hadir pula Duta Besar Filipina untuk Indonesia dan Atase Pertahanan Filipina di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

Nasional
Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com