JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan, posisi Amien Rais di partai berlambang matahari putih itu tidak tergantikan.
Hal itu disampaikan Yandri ketika ditanya posisi apa yang akan dijabat oleh Amien Rais di kepengurusan PAN periode 2020-2025.
Yandri mengatakan, Amien Rais adalah tokoh sentral PAN dan salah satu pendiri partai. Amien, kata dia, pasti akan menduduki jabatan strategis.
"Kalau pak Amien itu bagi partai dia posisinya enggak tergantikan. Dia tokoh sentral kan, pendiri, jadi dia tetap yang tertinggi kalau di partai, pak Amien. Siapa mau gantikan Pak Amien?" kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/2/2020).
Baca juga: Zulkifli Hasan Diyakini Rangkul Semua Pihak di PAN, Termasuk Amien Rais?
Kendati demikian, Yandri enggan menyampaikan posisi apa yang akan dijabat Amien Rais di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN.
Ia mengatakan, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan selaku formatur tunggal pasti sudah menentukan struktur kepengurusan partai.
"Tanya ke Bang Zul (Zulkifli Hasan) saja deh bagaimana kalau posisi formalnya, tetapi kalau posisi di PAN ya pak Amien tetap yang tertinggi," ujar dia.
Lebih lanjut, Yandri mengatakan, Zulkifli dibantu tim 9 sudah menginventarisasi nama-nama yang layak masuk dalam kepengurusan DPP PAN.
Zulkifli, kata dia, akan menyerahkan nama-nama kepengurusan DPP dan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga AD/ART kepada Kementrian Hukum dan HAM pada Minggu ini
"Kalau saya dengar infonya begitu, mudah-mudahan Minggu ini, tetapi kita lihat perkembangan dulu, apakah memang semua unsur ataupun kebutuhan kepengurusan yang diinginkan oleh ketua umum untuk mempercepat laju konsolidasi," ucap dia.
Baca juga: Tutup Kongres V PAN, Zulkifli Minta Maaf pada Amien Rais
Zulkifli Hasan terpilih menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional periode 2020-2025 berdasarkan pemilihan dalam Kongres V PAN pada Selasa (11/2/2020).
Dalam pemungutan suara saat kongres yang berlangsung di Kendari, Sulawesi Tenggara, Zulkifli Hasan memenangi kompetisi melawan dua pesaingnya, yaitu Mulfachri Harahap dan Dradjad Wibowo.
Zulkifli mendapatkan 331 suara, sedangkan, Mulfachri mendapatkan 225 suara, dan Dradjad Wibowo memperoleh 6 suara. Sementara itu, terdapat 3 suara tidak sah.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.