Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Posisi Amien Rais di PAN, Yandri: Tak Tergantikan

Kompas.com - 25/02/2020, 19:38 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan, posisi Amien Rais di partai berlambang matahari putih itu tidak tergantikan.

Hal itu disampaikan Yandri ketika ditanya posisi apa yang akan dijabat oleh Amien Rais di kepengurusan PAN periode 2020-2025.

Yandri mengatakan, Amien Rais adalah tokoh sentral PAN dan salah satu pendiri partai. Amien, kata dia, pasti akan menduduki jabatan strategis.

"Kalau pak Amien itu bagi partai dia posisinya enggak tergantikan. Dia tokoh sentral kan, pendiri, jadi dia tetap yang tertinggi kalau di partai, pak Amien. Siapa mau gantikan Pak Amien?" kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/2/2020).

Baca juga: Zulkifli Hasan Diyakini Rangkul Semua Pihak di PAN, Termasuk Amien Rais?

Kendati demikian, Yandri enggan menyampaikan posisi apa yang akan dijabat Amien Rais di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN.

Ia mengatakan, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan selaku formatur tunggal pasti sudah menentukan struktur kepengurusan partai.

"Tanya ke Bang Zul (Zulkifli Hasan) saja deh bagaimana kalau posisi formalnya, tetapi kalau posisi di PAN ya pak Amien tetap yang tertinggi," ujar dia. 

Lebih lanjut, Yandri mengatakan, Zulkifli dibantu tim 9 sudah menginventarisasi nama-nama yang layak masuk dalam kepengurusan DPP PAN.

Zulkifli, kata dia, akan menyerahkan nama-nama kepengurusan DPP dan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga AD/ART kepada Kementrian Hukum dan HAM pada Minggu ini

"Kalau saya dengar infonya begitu, mudah-mudahan Minggu ini, tetapi kita lihat perkembangan dulu, apakah memang semua unsur ataupun kebutuhan kepengurusan yang diinginkan oleh ketua umum untuk mempercepat laju konsolidasi," ucap dia. 

Baca juga: Tutup Kongres V PAN, Zulkifli Minta Maaf pada Amien Rais

Zulkifli Hasan terpilih menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional periode 2020-2025 berdasarkan pemilihan dalam Kongres V PAN pada Selasa (11/2/2020).

Dalam pemungutan suara saat kongres yang berlangsung di Kendari, Sulawesi Tenggara, Zulkifli Hasan memenangi kompetisi melawan dua pesaingnya, yaitu Mulfachri Harahap dan Dradjad Wibowo.

Zulkifli mendapatkan 331 suara, sedangkan, Mulfachri mendapatkan 225 suara, dan Dradjad Wibowo memperoleh 6 suara. Sementara itu, terdapat 3 suara tidak sah.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com