Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kongres V PAN Dinilai Jadi Ajang Pembuktian Pengaruh Amien Rais

Kompas.com - 11/02/2020, 14:39 WIB
Dani Prabowo,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Penyelenggaraan Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) di Kendari, Sulawesi Tenggara, dinilai tak hanya menjadi ajang pergantian tampuk kepemimpinan semata.

Lebih dari itu, kongres ini sekaligus menjadi ajang pembuktian pengaruh Amien Rais sebagai pendiri PAN.

Seperti diketahui, dalam kongres ini, Amien mendukung Mulfachri Harahap dalam pencalonan sebagai ketua umum periode 2020-2025.

Baca juga: Memprediksi Peluang Menang Empat Calon Ketua Umum PAN...

Nama Hanafi Rais, anak Amien, disebut akan mendampingi Mulfachri menjadi sekretaris jenderal bila kelak terpilih.

“Ini uji kesaktian Amien Rais, apakah tetap punya pengaruh sebagai tokoh figur sentral atau kekuasaan Amien Rais runtuh di PAN,” kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago kepada Kompas.com, Selasa (11/2/2020).

“Selama ini yang direstui dan mendapat dukungan Amien Rais enggak pernah kalah dalam Kongres PAN,” imbuh dia.

Seperti saat Kongres IV PAN yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, pada 2015 lalu. Saat itu, Amien diketahui mendukung Zulkifli Hasan yang menjadi rival petahana saat itu, Hatta Rajasa.

Belakangan, Hatta harus mengakui keunggulan Zulkifli yang memperoleh 292 suara.

Adapun besan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono itu harus puas mengantongi 286 suara.

Padahal, sebelumnya Hatta mengklaim telah mengantongi dukungan mayoritas pemilik suara.

Pada kongres kali ini, Zulkifli kembali maju sebagai calon petahana. Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu juga mengklaim telah mengantongi dukungan mayoritas pemilik suara.

Pangi mengatakan, bila kelak Mulfachri dapat memenangi kontestasi, maka dapat dipastikan pengaruh Amien masih besar.

Namun, perlu dicatat bahwa dalam setiap kontestasi ada sejumlah faktor yang memengaruhi seorang kandidat memenangi pertarungan tersebut.

“Ada faktor eksternal yang enggak bisa dianggap remeh, (seperti) doa restu istana. Ada kekuatan istana yang biasanya di setiap agenda suksesi kepemimpinan seperti kongres ikut bermain,” ujarnya.

Ia menambahkan, jika bukan jagoan Amien yang memenangi kontestasi, tidak menutup kemungkinan haluan partai berlambang matahari ini akan berubah.

Baca juga: Caketum PAN Mulfachri Mengaku Tak Diundang ke Acara Pembukaan Kongres

“Upaya istana untuk menarik PAN ke istana tentu masih terasa aromanya. Namun, kalau masih Mulfachri yang terpilih menjadi ketua umum, maka partai tersebut kemungkinan masih sulit ditarik-tarik ke koalisi pemerintah,” tandasnya.

Untuk diketahui, proses pemilihan ketua umum PAN yang baru akan dilangsungkan Selasa malam. Selain Mulfachri dan Zulkifli, ada dua kandidat lain yang turut mencalonkan diri, yaitu mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur serta mantan Ketua Dewan Informasi Strategis Kebijakan (DISK) Badan Intelijen Negara yang juga Ketua Dewan Kehormatan Dradjad Wibowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com