Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Kapolri Singgung Kesempatan Sama bagi Polwan Meniti Karier...

Kompas.com - 14/02/2020, 09:22 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis menyinggung soal kesempatan yang sama bagi polisi wanita (polwan) untuk menduduki jabatan tinggi di institusi Polri.

Hal itu diungkapkan Idham dalam sambutannya saat memimpin upacara kenaikan pangkat sejumlah perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) Polri, di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (13/2/2020).

"Saya ingin memberikan bukti di depan forum ini bahwa untuk polwan, kalau dia bagus, dia juga punya kesempatan yang sama seperti dengan polki (polisi laki-laki) untuk menorehkan prestasi," tutur Idham.

Baca juga: Kapolri Singgung Polisi yang Menghadap Pimpinan demi Jabatan Berkali-kali, Ada Apa?

Idham menyinggung hal tersebut karena terdapat dua polwan yang mendapat kenaikan pangkat dalam upacara yang dipimpinnya itu.

Pertama, Brigjen (Pol) Sri Handayani sebagai Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri mendapat kenaikan pangkat menjadi inspektur jenderal atau berbintang dua.

Kemudian, Kapusjarah Polri Apriastini Bakti Bugiansri mendapat kenaikan pangkat dan resmi menyandang bintang satu atau brigadir jenderal (brigjen).

Baca juga: Kapolri: Naik Pangkat Bukan dengan Kasak-kusuk, Nitip-nitip, atau Menghadap...

Lebih lanjut, Idham pun membuka kemungkinan akan mengangkat polwan sebagai kapolda dalam beberapa bulan ke depan.

"Jangan salah kalau dua, tiga bulan ke depan, ada polwan yang bisa mungkin saya angkat jadi Kapolda," katanya.

Klaim beri kesempatan sama bagi perempuan

Ditemui terpisah, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal pun mengklaim bahwa polwan juga memiliki kesempatan yang sama untuk berkarier hingga ke puncak organisasi.

"Di institusi kepolisian, polisi wanita itu diberi hak yang sama untuk meniti jenjang karier sampai ke atas," ungkap Iqbal di Rupatama Mabes Polri.

Baca juga: Kapolri Ungkap Kemungkinan Angkat Kapolda Perempuan

Menurutnya, hal itu terbukti dari adanya empat polwan yang tergolong perwira tinggi (pati) Polri.

Selain dua orang yang mendapat kenaikan pangkat, pati polwan lainnya yaitu, Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Polri Brigjen (Pol) Juansih dan Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Polri Brigjen (Pol) Ida Oetari Poernamasasi.

Total pati Polri saat ini berjumlah 428 orang. Berdasarkan data yang disebutkan Idham pada acara yang sama, terdapat satu jenderal polisi berbintang empat, 11 jenderal berbintang tiga (komjen), 118 jenderal berbintang dua (irjen), dan 298 jenderal berbintang satu (brigjen).

Baca juga: Saat Kapolri Singgung Hak Anggota dengan Potongan Lirik Lagu Iwan Fals

Menurut Iqbal, proses yang dilalui polwan dan polisi laki-laki untuk menjadi pati juga tidak berbeda.

Selain itu, ada pula mekanisme melalui Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Mabes.

Ia menegaskan bahwa setiap polwan juga memiliki peluang untuk meniti karier di Polri asal berprestasi dan kompeten.

"Karena memang dedikasi dan kinerja polwan itu dinilai baik, dan sekali lagi Bapak Kapolri sebagai pengambil keputusan selalu melewati mekanisme yang ada, yaitu Wanjakti," tutur Iqbal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com