Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Singgung Polisi yang Menghadap Pimpinan demi Jabatan Berkali-kali, Ada Apa?

Kompas.com - 14/02/2020, 06:12 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis kembali menegaskan, pemberian jabatan dan kenaikan pangkat di Polri berdasarkan prestasi dan bukan karena "menghadap" pimpinan.

Hal itu diungkapkan Idham saat memimpin upacara kenaikan pangkat di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (13/2/2020).

"Sekali lagi saya mengingatkan, bukan dengan kasak-kusuk, bukan dengan nitip-nitip, bukan dengan menghadap, bekerjalah yang terbaik, karena kalau kalian bekerja terbaik, organisasi yang akan mencari kalian," ucap Idham.

Baca juga: Kapolri: Naik Pangkat Bukan dengan Kasak-kusuk, Nitip-nitip, atau Menghadap...

Dalam upacara tersebut, terdapat 42 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) Polri yang mendapat kenaikan pangkat.

Idham pun berharap anggota yang telah naik pangkat tersebut tidak ada yang menghadap dirinya tiga bulan kemudian untuk meminta jabatan.

"Di hati kecil saya selaku pimpinan Polri, saya juga berharap, semoga teman-teman setelah naik pangkat ini tidak ada tiga bulan kemudian datang menghadap saya lagi untuk meminta-minta jabatan," katanya.

Baca juga: Kapolri Singgung Personel yang Menghadap demi Jabatan

Berdasarkan catatan Kompas.com, ini bukan pertama kalinya Idham menyinggung soal anggota Polri yang menghadap pimpinan demi jabatan.

Pada Kamis (6/2/2020), Idham bahkan menuturkan, terdapat 1 persen atau 4.700 dari 470.000 personel Polri di seluruh Indonesia yang melakukan praktik tersebut.

Idham juga menyinggung soal anggota yang menghadap di rapat kerja teknis (rakernis) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri di Pusat Pendidikan Lalu Lintas (Pusdik Lantas), Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (11/2/2020).

Baca juga: Kapolri: Parameter Jabatan itu Prestasi, Bukan Kasak-kusuk

Saat itu, Idham menegaskan bahwa dirinya menutup pintu kepada siapa pun yang ingin menghadap saat ia menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com