Ia menyayangkan sikap Fadjroel. Begitu juga dengan aktivis yang kini masuk dalam lingkar kekuasaan.
Menurut Sumarsih, mereka kini telah melupakan agenda perjuangan yang dulu pernah sama-sama dituntut.
"Kelihatannya mereka kok tidak melanjutkan idealismenya. Perjuangan ketika masih bersama-sama dengan kami, keluarga korban. Tapi kenyataannya mereka larut ke dalam sistem," sesal Sumarsih.
Kendati demikian, Sumarsih bersama keluarga korban lainnya akan tetap melakukan Aksi Kamisan hingga mendapatkan keadilan.
Panjang umur perjuangan keluarga korban!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.