Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Narasi Hoaks Nyeleneh Terkait Penyebaran Virus Corona

Kompas.com - 04/02/2020, 15:09 WIB
Dani Prabowo,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

Sedangkan, menurut Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Daeng Mohammad Faqih, virus itu bisa menular antar manusia lewat batuk atau bersin hingga lewat makanan yang tercemar air liur orang yang terinfeksi virus tersebut.

3. Virus corona sengaja disebarkan rezim Tiongkok untuk membasmi umat Islam di Wuhan

Kemenkominfo melansir data dari Wikipedia terkait persebaran umat islam yang ada di Wuhan. Dari 11 juta penduduk, pemeluk agam Islam hanya 1,6 persen, masih kalah dari pemeluk agama Kristen (3 persen).

4. "Jokowi: Virus corona minum Bodrex 5 menit langsung sembuh"

Dari penelusuran, tidak ada pernyataan Presiden Joko Widodo yang memuat pernyataan tersebut.

Adapun obat yang dimaksud termasuk jenis obat analgesik untuk mengobati sakit kepala, demam, flu, nyeri haid, sakit gigi dan nyeri sendi.

5. Virus Corona merupakan senjata biologis yang bocor dari laboratorium di Wuhan

Di Facebook, beredar informasi yang menyebut virus ini merupakan senjata biologis buatan Pemerintah China yang bocor.

Baca juga: Kemenkominfo: Ada 54 Hoaks soal Corona di Indonesia

Namun faktanya, postingan itu merupakan pelintiran dari The Washington Times dengan judul ‘Virus-hit Wuhan has two laboratories linked to Chinese bio-warfare program’.

Berita itu kemudian disadur dalam berbagai bahasa oleh sejumlah media. Hingga kini belum ada bukti yang mendukung klaim tersebut.

Kementerian Kesehatan China menyatakan, virus itu berasal dari pasar makanan laut di Wuhan.

6. Virus corona Wuhan adalah hasil perkawinan virus kelelawar dan virus babi

Terjadi disinformasi atas informasi tersebut. Struktur virus corona Wuhan cukup unik.

Virus ini mirip SARS dan bat-CoV, tapi ada perbedaan potongan DNA atau RNA yang sangat berbeda.

Baca juga: Penjara dan Denda Rp 1 Miliar Menanti bagi Penyebar Hoaks Virus Corona

Hingga kini, belum ada analisis mendalam mengenai potongan kecil yang membuat virus ini unik. Namun, hasil analisis saat ini menunjukkan bahwa tidak ada unsur babi dalam virus itu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com