Adapun sejak Rabu (29/1/2020), TNI Angkatan Udara sudah menyatakan kesiapan untuk mengevakuasi WNI di China.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Fajar Adriyanto mengatakan, pihaknya menyiagakan tiga unit pesawat untuk mengevakuasi sekitar 250 WNI di Wuhan.
"Kita sudah siapkan pesawat (dua) Boeing 737 dan 1 C130 Hercules. Kita juga siapkan personel dari batalion kesehatan," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Fajar Adrianto saat dikonfirmasi, Rabu (28/1/2020).
Fajar menjelaskan, keputusan menyiagakan tiga pesawatnya sudah berdasarkan hasil rapat antara Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Baca juga: Tunggu Komando Menlu, Panglima Nyatakan TNI Siap Evakuasi WNI di Wuhan
Namun demikian, ketiga pesawat tersebut sifatnya masih siap siaga.TNI AU tinggal menunggu perintah dari pemerintah pusat untuk lakukan evakuasi tersebut.
"Kita stand by saja menunggu untuk mengevakuasi masyarakat yang ada di sana," kata Fajar.
Sejumlah negara seperti Amerika Serikat dan Jepang juga sudah mengirim pesawat evakuasi dan berhasil memulangkan sejumlah warganya dari Wuhan.
Seiring dengan keputusan pemulangan WNI di China ini, Kemenkes juga telah menyiapkan fasilitas kesehatan di dalam negeri.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah ruang isolasi di beberapa rumah sakit di Jakarta.
"Fasilitas isolasi kita saat ini untuk di Jakarta kita bertumpu pada tiga rumah sakit, (RS) Sulianti Saroso dengan kapasitas 21 (ruang isolasi), ini high isolated, kemudian RSPAD Gatot Soebroto dan di Rumah Sakit Persahabatan," kata Anung di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2020).
Kemenkes bersama pihak rumah sakit masih terus melakukan pengecekan kesiapan ruangan.
Baca juga: Tiga Hal yang Perlu Diperhatikan Pemerintah saat Evakuasi WNI di Wuhan
Meski hanya tiga rumah sakit yang ini disiapkan, Anung menyebutkan, sebagian besar rumah sakit di Jakarta sebenarnya mampu untuk menyediakan ruangan isolasi. Di luar tiga rumah sakit itu, masih ada rumah sakit lainnya yang juga bisa dijadikan rujukan.
Adapun mereka yang nantinya akan ditempatkan di ruang isolasi adalah WNI yang dipulangkan dari Wuhan dan dinyatakan tidak sehat.
Mereka akan menjalani isolasi dalam kurun waktu tertentu dengan perawatan secara khusus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.