Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Panglima TNI Senandungkan Lagu "Wind of Change"

Kompas.com - 28/01/2020, 11:16 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - "I follow the Moskva, down to Gorky Park..." demikian sepenggal lirik lagu Scorpions berjudul 'Wind Of Change' yang dinyanyikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Momen itu terjadi saat Hadi berpidato pada pembukaan Rapat Pimpinan TNI-Polri 2020 yang diselenggarakan di Kompleks Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (28/1/2020).

Peserta rapim sempat terdiam selama lagu mengalun.

Baca juga: Panglima TNI Tekankan Prajurit Jaga Netralitas di Pilkada Serentak 2020

Mereka kemudian bertepuk tangan riuh usai Hadi selesai bernyanyi, meskipun tidak sampai masuk ke bagian refrain.

Bahkan, Hadi sempat meminta lagu tersebut diulang.

"Sekiranya semua bisa menyanyi lagu ini. Besarkan sedikit, biar bisa nyanyi semua," pinta Hadi.

Momen tersebut pun kembali berakhir dengan tepuk tangan meriah para peserta rapim.

Rupanya, Panglima TNI memiliki maksud mengapa lagu bergenre slow rock itu dikumandangkan dalam rapim kali ini.

Baca juga: Kisah John Lie, Perwira TNI Keturunan Tionghoa yang Kerap Lolos dari Kepungan Belanda

Ia mengatakan, lagu tersebut merupakan simbol perubahan di penghujung perang dingin di Eropa Timur 1989 silam.

Dengan lagu "Wind of Change", lanjut Hadi, Scorpions mampu membawa angin segar bagi bersatunya Jerman Barat dan Jerman Timur yang ditandai dengan runtuhnya Tembok Berlin.

"Ada satu kelompok band Scorpion mampu menginspirasi melakukan perubahan atau meruntuhkan Tembok Berlin yang memisahkan antara Jerman barat dengan Jerman Timur," kata Panglima TNI. 

Hadi menekankan bahwa siapapun yang mampu membaca arah perubahan, maka ia akan menjadi pemenang.

Hadi pun ingin TNI demikian. Ia memandang, evolusi peran TNI menuju era masyarakat modern tidak dapat dielakkan.

Ia kemudian merujuk pada sejumlah peristiwa besar di Indonesia, mulai dari masa-masa perjuangan, kemerdekaan, reformasi hingga saat ini.

Baca juga: Jokowi Perintahkan TNI-Polri Terdepan Jaga Kedaulatan NKRI

"Melahirkan generasi-generasi baru dan memiliki ciri-ciri sendiri," kata Hadi.

"Intinya bahwa perubahan itu akan terjadi terus-menerus, tidak akan pernah berhenti. Selama dunia ini berputar, pasti akan ada satu perubahan," lanjut dia.

Oleh sebab itu, sekali lagi Hadi menekankan perlunya TNI membangun diri untuk dapat mengantisipasi dampak perubahan zaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Sedih SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Surya Paloh Sedih SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral Saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral Saya Marahi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com