Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Erick Thohir Pilih Yenny Wahid dan Triawan Munaf Jadi Komisaris Garuda Indonesia

Kompas.com - 23/01/2020, 13:33 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjelaskan alasan penunjukkan Yenny Wahid sebagai Komisaris PT Garuda Indonesia Tbk.

Menurut Erick, ada pertimbangan proteksi tenaga kerja dalam penunjukkan tersebut.

"Apa sih kondisi Garuda? Garuda itu kan ada dua hal. Tidak hanya di bisnisnya ada permasalahan, tetapi juga tentu dengan proteksi daripada ketenagakerjaannya yang khususnya untuk kaum wanita," ujar Erick di Kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020).

Karena itu, dia menilai sosok Yenny Wahid cocok mengatasi persoalan itu. Yenny diharapkan dapat berkomunikasi dengan para pegawai, terutama pramugari Garuda. 

"Di mana dengan adanya Bu Yenny, tentu sekarang pramugari, front officer perempuan paling tidak ada yang melindungi atau ada yan bisa diajak bicara," ucap Erick.

Baca juga: 5 Orang yang Dipercaya Jokowi di Kursi Direksi dan Komisaris BUMN

Selain itu, ia menilai Yenny sebagai tokoh pergerakan wanita. Di Garuda nanti, Yenny akan mewakili publik. 

"Dan khususnya ibu Yenny kan background-nya jelas pergerakan dan Ibu Yenny itu posisinya komisaris independen, wakil publik. Bukan wakil dari siapa-siapa tetapi dari publik," kata dia. 

Lebih lanjut, Erick mengungkapkan alasan pemilihan Triawan Munaf menjadi Komisaris PT Garuda Indonesia.

Menurut dia, Triawan merupakan sosok inovatif.

Baca juga: Erick Thohir Tunjuk Triawan Munaf untuk Perbaiki Citra Garuda, Seperti Apa Detailnya?

Harapannya, mantan Kepala Bekraf itu dapat memberikan masukan positif untuk menghadapi persaingan di indsustri transportasi penerbangan.

"Di era Garuda ini kan persaingannya sudah bukan pesawat saja, di mana di Garuda itu juga banyak implementasi teknologi yang harus disiapkan. Itu juga ada hubungan dengan tadi bagaiamna kita berpartner dengan pihak swasta juga," kata Erick.

Triawan Munaf resmi didapuk menjadi Komisaris Utama PT Garuda Indonesia Tbk.

Hal tersebut disampaikan setelah manajemen Garuda Indonesia menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (22/1/2020).

Dia ditunjuk para pemilik saham Garuda Indonesia untuk menggantikan Sahala Lumban Gaol.

Baca juga: Sosok Yenny Wahid, Putri Gus Dur Ditunjuk Jadi Komisaris Garuda Indonesia

Selain Triawan, ada beberapa nama baru di jajaran komisaris maskapai penerbangan pelat merah itu.

Pertama, Chairal Tanjung ditunjuk menjadi Wakil Komisaris Utama Garuda Indonesia.

Kedua, putri mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid, yakni Yenny Wahid, ditunjuk menjadi Komisaris Independen Garuda Indonesia.

Ketiga, Elisa Lumbantoruan yang juga ditunjuk menjadi komisaris independen maskapai pelat merah itu.

Keempat, posisi komisaris diduduki oleh Peter Gontha.

“Kami yakin insan Garuda akan mendukung tim yang baru ini. Mudah-mudahan tim baru ini bekerja dengan cepat,” ujar mantan Komisaris Utama Garuda Indonesia, Sahala Lumban Gaol. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com