Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah soal Dinasti Politik Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah: Saya Tak Aji Mumpung

Kompas.com - 18/01/2020, 15:06 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah Ma'ruf menyatakan bahwa dia tak berupaya membangun dinasti politik setelah memutuskan maju di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2020 Tangerang Selatan 2020.

"Saya bukan (bagian) dinasti," ujar Siti usai mengikuti seleksi konvensi DPP PSI, Jakarta, Sabtu (18/1/2020).

"Saya tidak punya dinasti, yang ada saya pindah dinas yang sebelumnya, kemudian saya mengabdi kepada negara, saya sekarang lebih dekat mengabdi kepada masyarakat," ucap dia.

Siti mengatakan bahwa setiap hari sudah mulai turun langsung ke lapangan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Baca juga: Putri Maruf Amin Ikut Seleksi PSI untuk Pilkada Tangsel, Bawa Skema Berantas Korupsi

Hal itu dilakulan sebagai upaya menyempurnakan visi dan misinya agar dapat melahirkan kebijakan yang lebih memberi solusi.

Siti menyatakan, dia tidak melibatkan sang Ayah ketika turun ke lapangan. Dia menegaskan, posisi Ma'ruf Amin hanya sebagai orangtua yang mendoakan dan mendukung putrinya maju.

"Oh enggak, kapasitas beliau kan sebagai orangtua, kan beliau sampaikan, saya ini Tut Wuri Handayani (yang di belakang mengikuti)," ujar Siti Nur Azizah.

"Jangankan Abah (Ma'ruf), wong orangtua lain saja saya minta restunya, kan minta dukungannya," kata dia.

Baca juga: Putri Maruf Amin hingga Menantu Jokowi Temui Prabowo Minta Dukungan untuk Pilkada

Di sisi lain, Siti Nur Azizah menegaskan bahwa dirinya tidak memanfaatkan aji mumpung karena putri wakil Presiden.

Sebab, dia bertarung di Pilkada Tangerang Selatan juga dengan memberikan gagasan.

"Saya tidak aji mumpung, saya ini Azizah, saya Azizah artinya yang saya tawarkan itu gagasan permata saya," kata dia.

Sejumlah kalangan menganggap, majunya Siti di Pilkada Tangerang Selatan sebagai upaya Ma'ruf Amin membangun dinasti politik.

Namun demikian, Ma'ruf dengan tegas anggapan tersebut.

"Kalau kita sebenarnya enggak ada (politik) dinasti. Saya sendiri tidak merencanakan diri saya menjadi Wapres. Saya juga tidak mengarahkan keluarga saya, anak saya, untuk menjadi wali kota. Enggak ada," kata Ma'ruf di Kantor Wapres, Jakarta, Jakarta, Selasa (17/12/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com