Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum PBNU: Kerja Sama Antarumat Beragama Diharapkan Bukan Sekadar Jaga Toleransi

Kompas.com - 11/01/2020, 14:39 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU) Said Aqil Siraj mengatakan, kerja sama antarumat beragama diharapkan bukan sekadar menjaga toleransi.

Umat beragama diharapkan bisa saling tolong-menolong dalam berbagai aspek kehidupan.

"Persatuan dan kesatuan bangsa bukan hanya sekadar toleransi, tapi (juga) saling tolong-menolong dan bergotong-royong," ujar Said Aqil di Gedung PGI, Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1/2020).

Baca juga: Setara Harap Forum Kerukunan Umat Beragama Diperkuat Perpres

Ke depannya, kerja sama diharapkan lebih diwujudkan untuk tolong-menolong di bidang non politik.

"Kita punya agenda bersama, bukan agenda politik, tapi kerja sama ekonomi, koperasi, kesehatan. Misalkan, ada rumah sakit, pengurusnya ada NU, ada lainnya, ada Islam, Kristen, Katolik, dan sebagainya," kata Said Aqil.

Dia melanjutkan, bangsa Indonesia memiliki agenda bersama pembangunan di berbagai bidang.

Said Aqil menekankan, kerja sama antarumat beragama sebaiknya dibangun di berbagai bidang.

"Persaudaraan (sebaiknya) dibangun sebelum ada kepentingan, sebelum ada krisis sehingga nantinya mudah mengatasi perbedaan," tutur Said Aqil.

"Jangan hanya ketika mau membangun gereja lalu datang ke tokoh-tokoh agama. Kalau tidak ada kerja sama itu, ya susah, " tambah dia.

Baca juga: Indeks Kerukunan Umat Beragama 2019 Versi Kemenag: Papua Barat Tertinggi, Aceh Terendah

Said Aqil Siraj mengukuhkan pengurus Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan (LPOK) pada Sabtu (11/1/2020).

Menurut Said Aqil, LPOK dibentuk untuk memperkuat solidaritas antarumat beragama.

Adapun organisasi yang tergabung dalam LPOK yakni Nahdatul Ulama, PERSIS, Al Irsyad Al Islamiyah, Ittihadiyah, Perti, Mathlaul Anwar, Az Zikra, Ikadi, Piti, Syarikat Islam indonesua, Al Washliyah, Persatuan Umat Islam, HBMI, Nahdlatul Wathan, PGI, KWI, Walubi, Permabudhi, PHDI dan Matakin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com