Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bekasi Memancing karena Sulit Dapat Bantuan Makanan, Dapat Ratusan Ikan

Kompas.com - 02/01/2020, 13:48 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Puluhan warga Kompleks Perumahan Citra Villa Wanasari, Cibitung, Kabupaten Bekasi, memilih memancing untuk mengisi waktu di tengah terpaan banjir sejak Rabu (1/1/2020) pagi.

Banjir yang diakibatkan luapan air Sungai Citarum itu mengakibatkan rumah di tujuh RT di kompleks perumahan tersebut terendam. Rata-rata tinggi air berkisar .

Salah seorang warga RT 1 RW 17 Wanasari, Firli Zikrilah mengatakan, banjir terjadi sejak Rabu (1/1/2020), pukul 02.00 WIB.

Menurut dia, warga tidak bisa beraktivitas dengan ditambah adanya pemadaman aliran listrik sejak beberapa jam pasca banjir.

"Saya sama teman-teman memilih mancing sekalian isi waktu," ujar Firli saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/1/2020).

Baca juga: ASN Terdampak Banjir Bisa Cuti Sebulan, Menteri PAN-RB: Sudah Ada Aturannya

Firli mengatakan, banyak warga memanfaatkan waktu memancing di sekitar rumah. Hal itu dilakukan karena hingga saat ini belum ada bantuan makanan dari pemerintah setempat.

"Buat makan, sekarang kalau mau beli makanan, sudah habis, cepat habisnya," kata Firli.

Firli mengatakan, warga tengah membutuhkan bantuan air bersih dan makanan. Namun, hingga saat ini bantuan juga belum turun dari Pemerintah Kabupaten Bekasi.

"Saya juga kecewa dengan anggota dewan yang dulu rajin kunjungan pas kampanye, sekarang belum kelihatan batang hidungnya," kata dia.

Baca juga: Banjir Jakarta, Warga Manfaatkan untuk Memancing di Kali Pesanggrahan

Sementara itu, warga lain, Wahyu Galih Rahadian mengatakan, dirinya hanya bermodalkan alat pancing dan makanan seadanya.

Ia memancing di sekitar rumah yang kebetulan banyak dihinggapi ikan yang keluar dari penangkaran warga.

Dia mengaku mendapat ratusan ikan jenis ikan emas dan lele dari hasil mancing sejak Kamis (2/1/2020).

Baca juga: Jalanan Perumahan Kemang Pratama Bekasi Berlumpur Pasca Banjir

Menurut Wahyu, hasil mancing itu bisa untuk setok makanan untuk dua hari ke depan.

"Lumayan buat setokan dua hari, enggak ada makanan lagi," kata dia.

Kendati demikian, dia berharap pemerintah bisa segera mengirimkan bantuan.

"Butuh air sama makanan," kata dia.

Diketahui, banjir tidak hanya terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Bekasi, namun juga terjadi Kota Bekasi. Sedikitnya terdapat 60 titik wilayah yang terendam banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com