JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh kelurahan dari empat kecamatan di DKI Jakarta dilaporkan terendam banjir, Rabu (1/1/2020) pagi.
Banjir terjadi akibat hujan yang mengguyur Ibu Kota sejak Selasa (31/12/2019) kemarin.
Menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tujuh kelurahan itu tersebar di Jakarta Pusat, Selatan, Utara dan mayoritas Jakarta Timur.
Di Jakarta Timur, setidaknya empat kelurahan di Kecamatan Makasar tergenang air hujan.
Baca juga: Banjir 1,3 Meter di Jatiwarna Bekasi, Warga Mulai Mengungsi
Antara lain, Kelurahan Cipinang Melayu dengan ketinggian air 30 sampai 80 sentimeter menggenangi 12 RT. Banjir di kawasan ini terjadi akibat luapan Kali Sunter.
Lalu, Kelurahan Pinang Ranti dengan ketinggian air mencapai 20 sampai 70 sentimeter, Kelurahan Halim Perdana Kusuma dengan ketinggian air 20 sampai 80 sentimeter, dan Kelurahan Makasar dengan tinggi air mencapai 60 sampai 80 sentimeter.
Di tiga kawasan ini, banjir terjadi karena curah hujan yang tinggi.
Di Jakarta Utara, banjir melanda Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing. Akibat curah hujan tinggi, air menggenang hingga ketinggian 70 sentimeter.
Baca juga: Imbas Banjir, 4 Gerbang Tol Jakarta-Cikampek Ditutup
Banjir juga terjadi di Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Ketinggian air di kawasan ini mencapai 60 sampai 70 sentimeter dan merendam 11 RT.
Terakhir, di Jakarta Selatan, banjir merendam satu RT di Kelurahan Manggarai Selatan, Kecamatan Tebet. Air menggenang hingga ketinggian 90 cm akibat curah hujan tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.