JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menyambut positif dilantiknya anggota dewan pengawas dan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi 2019-2023.
Ia berharap, di bawah kepemimpinan lima komisioner yang baru, KPK bisa lebih mengedepankan pencegahan korupsi.
"Kita harapkan dengan adanya dewas, marwah untuk mengedepankan pencegahan," kata Hasto di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Sabtu (21/2019).
Kendati demikian, Hasto juga mendorong KPK tetap melakukan tindakan bagi korupsi yang dilaksanakan secara masif dan merugikan negara.
Baca juga: Apresiasi Dewas KPK Pilihan Jokowi, Gerindra: Kita Kasih Kesempatan...
Selain itu, ia juga berharap tak ada lagi penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan oleh pimpinan KPK seperti periode sebelumnya.
"Tidak ada lagi seperti dulu penyalahgunaan kekuasaan, penyalahgunaan kewenangan karena ambisi orang per orang," ujarnya.
Hasto menegaskan pemberantasan korupsi harus dijalankan sebagai semangat reformasi dan sebagai misi suci.
Oleh karena itu, pemberantasan korupsi tak boleh diintervensi oleh kekuatan politik.
"Melihat figur yang dipilih menjadi dewan pengawas dan komisioner KPK, kami meyakini upaya pemberantasan korupsi akan dilakukan dengan lebih komprehensif," kata dia.
Baca juga: Narasi Positif Dewan Pengawas KPK Dinilai Bisa Jadi Jebakan Batman
Lima komisioner KPK dan lima Anggota Dewan Pengawas KPK 2019-2023 dilantik Presiden Jokowi pada Jumat (20/12/2019) kemarin.
Kelima Komisioner KPK yakni; Firli Bahuri, Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, Nawawi Pomolango, dan Nurul Ghufron.
Adapun kelima anggota dewan pengawas yakni; Tumpak Hatarongan Panggabean, Artidjo Alkostar, Albertina Ho, Syamsuddin Haris, dan Harjono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.