Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Peringati HKSN 2019, Kemensos Blusukan ke Kabupaten Tapin

Kompas.com - 17/12/2019, 17:17 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) jatuh pada Jumat (20/12/2019).

Tahun ini, Kementerian Sosial (Kemensos) RI merayakannya dengan blusukan ke Kalimantan Selatan (Kalsel), salah satunya di Kabupaten Tapin.

Kemensos melakukan blusukan tersebut dengan mengirim tim Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial (LBKS).

“Inti kegiatan LBKS adalah bakti sosial dari berbagai potensi,” ujar Ketua Panitia LBKS, Bambang Mulyadi dalam keterangan tertulis (17/12/2019).

Baca juga: Kemensos: Jangan Lagi Beri Label Keluarga Miskin

Ia melanjutkan, keterlibatan pun tidak hanya datang dari pemerintah pusat melalui Kemensos, tetapi juga daerah lokasi pelaksanaan HKSN, khususnya yang dilewati LBKS.

Selain Kabupaten Tapin sebagai etape IV, tim LBKS juga menempuh perjalanan melintasi Kabupaten Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Selatan, Banjar, dan Kota Banjarmasin.

Mereka menempuh ekspedisi melalui darat dan sungai untuk menyalurkan berbagai bantuan dengan melintasi berbagai daerah di Kalsel.

Selain memperingati HKSN 2019, kegiatan tersebut ditujukan untuk melestarikan nilai-nilai kesetiakawanan nasional.

Jalin kesetiakawanan sosial

Kepala Badan Pendidikan dan Penyuluhan (BP3S) Kemensos, Syahabuddin mengatakan, kegiatan LBKS sangat strategis untuk menyapa, bersimpati, dan berempati kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Melalui kegiatan LBKS, diharapkan dapat terjalin kesetiakawanan sosial di antara berbagai komponen masyarakat,” ujar Syahabuddin yang mewakili Menteri Sosial (Mensos) RI, Juliari P Batubara. 

Ia menekankan, Kesetiakawanan Sosial Nasional bukan hanya milik Kemensos, tetapi merupakan milik seluruh Bangsa Indonesia.

“Bangsa Indonesia ber-Ketuhanan yang Maha Esa sehingga setiap tindakan perlu didasari doa, tulus, dan berserah diri, tetapi tetap dengan ikhtiar sekuat tenaga,” ujar Syahabuddin.

Baca juga: Kemensos Mulai Rangkaian Peringatan Hari Disabilitas Internasional

Mensos melalui Syahabuddin juga mengajak partisipasi bersama untuk meringankan beban mereka yang membutuhkan sebagai wujud kehadiran negara di tengah masyarakat.

Sementara itu, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor yang juga hadir di Kabupaten Tapin menyampaikan, kesetiakawanan selalu berhubungan dengan kemanusiaan.

“Berbuat baiklah, meski tidak saling kenal,” ujar Paman Birin (sapaan akrab Sahbirin Noor).

Menurut dia, rasa sosial tidak akan punah karena setiap manusia memiliki hati sosialnya masing-masing.

Sambutan juga datang dari Wakil Bupati Kabupaten Tapin, Syafrudin Noor. Ia bersyukur Kabupaten Tapin menjadi salah satu titik LBKS.

“Suatu kehormatan Kabupaten Tapin menjadi salah satu titik LBKS. Tentu ini menjadi semangat untuk kami semua,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com