Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kemensos Mulai Rangkaian Peringatan Hari Disabilitas Internasional

Kompas.com - 28/11/2019, 21:38 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) RI memulai rangkaian Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang jatuh pada Selasa (3/12/2019) mendatang.

Tahun ini, peringatan HDI di Indonesia bertemakan Indonesia Inklusi, Disabilitas Unggul.

Rangkaian peringatan dimulai dengan mengadakan acara gala dinner yang diadakan di Gedung Aneka Bhakti, Kemensos RI, Jakarta, Kamis (28/11/2019).

"Momen jamuan makan malam menjadi satu forum silaturahim yang baik di antara para stakeholder," ujar Sekretaris Jenderal Kememsos, Hartono Laras saat melakukan sambutan pada acara gala dinner.

Ia melanjutkan, akan ada pula dialog antarpeserta undangan pada acara untuk membangun kesepahaman bersama tentang berbagai upaya pemenuhan hak penyandang disabilitas.

"Rangkaian acara akan dilanjutkan dengan pelaksanaan Car Free Day, pameran, dan acara puncak yang akan dipusatkan di Plaza Barat Senayan, Gelora Bung Karno," imbuh Hartono.

Komitmen untuk kesejahteraan kaum Difabel

Rangkaian acara peringatan HDI 2019 akan oula menjadi komitmen Indonesia dalam penghormatan, pemajuan, pelindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas.

"Komitmen tersebut sejalan dengan teman-teman penyandang disabilitas yang tergabung dalam organisasi penyandang disabilitas," kata Hartono.

Ia melanjutkan, forum seperti itu merupakan media penting dalam menyepakati tindak lanjut dan penerapan UU Nomor 8 Tahun 2016 yang telah terbit melalui Peraturan Pemerintah (PP) 52 tahun 2019 dan PP 72 tahun 2019.

"PP tersebut merupakan landasan perwujudan hak penyandang disabilitas di Indonesia, juga dasar bagi pengembangan sistem kesejahteraan sosial dan perencanaan inklusif," lanjut Hartono.

Ia pun mengajak semua sektor untuk selalu bekerja sama dan membuka peluang yang diperlukan untuk mempercepat pemenuhan hak penyandang disabilitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com