Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikabarkan Ditunjuk Jadi Anggota Wantimpres, Wiranto Siap Bertugas

Kompas.com - 13/12/2019, 14:08 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto menyatakan siap bertugas kembali setelah sempat beristirahat panjang usai insiden penusukan terhadapnya beberapa bulan lalu.

Wiranto yang menurut informasi akan dilantik sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) oleh Presiden Joko Widodo ini sempat menunaikan shalat Jumat di Masjid Kemenko Polhukam sebelum bertolak ke Istana Negara.

"(Berkat) doa restu Anda, saya kembali pulih, sehat. Siap bertugas, siap kerja," ujar Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2019).

"Sekarang kan sudah ketemu Anda, berarti sehatkan. Nanti kita ketemu lagi ya," ucap Wiranto saat awak media kembali bertanya kondisi kesehatannya.

Baca juga: Jokowi Lantik Wantimpres Pukul 14.30 WIB, Ini Bocoran Nama-namanya

Wiranto mengatakan dirinya akan segera menuju ke Istana Negara. Namun, dia tidak mengungkapkan agenda apa yang dia ikuti di Istana sore ini.

"Saya sekarang mau ke Istana saja. Tunggu saja," tambah Wiranto sambil meninggalkan Kantor Kemenko Polhukam.

Sebelumnya diberitakan, anggota Watimpres periode 2019-2024 akan dilantik pukul 14.30 WIB di Istana Negara.

Politisi Senior PDI-P Sidarto Danusubroto membenarkan ia kembali dipilih menjadi salah satu anggota Wantimpres yang ditunjuk Jokowi.

"Ia benar (jadi Wantimpres lagi)," kata Sidarto saat dikonfirmasi, Jumat siang.

Baca juga: Menolak Jadi Wantimpres, Oesman Sapta Ajukan Kader Hanura Lain

Sidarto juga membocorkan sejumlah nama anggota Wantimpres lain yang akan dilantik Jokowi.

Menurut dia, ada mantan Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono, serta politisi PPP Mardiono.

Ada juga pengusaha Dato Sri Tahir, Arifin Panigoro dan Putri Kuswisnu Wardani. Selain itu ada tokoh agama Habib Luthfi bin Yahya.

"Tahir, Mbak Putri Wardhani, Arifin Panigoro, Habib Luthfi," kata dia.

Baca juga: Kalla Jawab Rumor soal Dirinya Bakal Jadi Wantimpres...

Sementara untuk menggantikan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang yang di saat-saat terakhir menyatakan menolak menjadi Wantimpres, Jokowi disebut sudah menunjuk politisi Nasdem Siswono Yudo Husodo.

"Kalau itu diganti, katanya tokoh Nasdem Pak Siswono, yang saya dengar itu," ujar mantan ajudan Presiden Soekarno ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com