Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Jokowi Kapok "Groundbreaking" Proyek Pembangunan

Kompas.com - 06/12/2019, 16:21 WIB
Ihsanuddin,
Icha Rastika

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo kapok menghadiri groundbreaking atau peletakan batu pertama sebuah proyek pembangunan.

Sebab, ia mengaku pernah diberi harapan palsu karena proyek yang telah diresmikan pembangunannya tak kunjung selesai.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan dalam peresmian pabrik polyethylene baru PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, di Cilegon, Banten, Jumat (6/12/2019).

Awalnya, Jokowi mengapresiasi langkah PT Chandra Asri yang membangun pabrik baru untuk memenuhi kebutuhan bahan baku petrokemikal dalam negeri.

Menurut dia, pembangunan pabrik ini merupakan langkah konkret agar Indonesia tak lagi ketergantungan impor bahan petrokimia.

"Ini langkah-langkah konkret yang diperlukan oleh negara kita, bukan wacana-wacana," kata Jokowi.

Baca juga: KPK Undang Presiden Jokowi dalam Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia

Ia lalu bercerita, ada pengusaha yang pernah menyampaikan rencana membangun pabrik petrokimia. Namun, setelah ditunggu lima tahun, tak ada satu pun pabrik yang dibangun.

"Saya taruh batunya, dimulai pembangunan pabrik, batunya kita taruh, saya tunggu lima tahun kok enggak diundang untuk pembukaan, ternyata diteruskan saja tidak," kata Jokowi.

"Kalau groundbreaking, saya sudah enggak mau suruh groudbreaking," kata Jokowi. 

Kepala Negara juga menceritakan pengalamannya melakukan groundbreaking pembangunan Tol Trans-Sumatera.

Saat itu, ia hadir seusai dilantik sebagai presiden periode pertama untuk meletakkan batu pertama di wilayah Bakauheni, Lampung.

"Peletakan batu pertama di situ, ada masyarakat yang bisikin saya, 'Pak, di sini sudah groundbreaking tiga kali, Pak'," kata Jokowi disambut tawa undangan yang hadir.

Baca juga: Jumat Sore, Jokowi Resmikan Tol Kunciran-Serpong

Atas masukan warga itu, Jokowi pun kini terus memantau langsung pembangunan Tol Trans-Sumatera setidaknya dalam tiga bulan sekali.

Akhirnya, saat ini Tol Trans-Sumatera mulai tersambung di ruas Lampung-Palembang.

"Kita harapkan dalam waktu empat sampai lima tahun Lampung sampai Aceh sudah tembus," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com