JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto didorong untuk dapat mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilu 2024.
Dorongan itu disampaikan sejumlah Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar dalam rapat paripurna Musyawarah Nasional (Munas) Golkar, Rabu (4/12/2019).
Oleh Airlangga, hal itu dianggap sebagai sebuah aspirasi. Ia menyebutkan, bukan tidak mungkin aspirasi tersebut juga akan dibahas dalam Munas.
"Itu aspirasi. Ini akan dibahas dalam Munas," katanya di sela-sela Munas yang digelar di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Rabu.
Baca juga: Munas Golkar: Hingga Siang Ini, 11 DPD Dukung Airlangga Jadi Ketum dan Capres
Airlangga mengatakan, sampai dengan siang ini, Munas berjalan sesuai dengan ekspektasi.
Sebab, 11 dari 34 DPD menyatakan menerima laporan pertanggungjawaban (LPJ) Airlangga, dan meminta ia untuk kembali memimpin Golkar lima tahun ke depan.
"Jadi tadi pandangan umum sudah sepertiga, dan dari sepertiga itu mereka menerima LPJ dan menyampaikan aspirasi meminta saya mencalonkan kembali dan diusung di dalam Munas," kata Airlangga.
Untuk diketahui, dalam Munas Golkar yang digelar Rabu (4/12/2019), DPD tingkat I dan II Golkar menyampaikan pandangan umum mereka terkait kepemimpinan Airlangga Hartarto.
Baca juga: Munas Golkar, Dukungan DPD dan Ormas Golkar untuk Airlangga Menguat
Hingga istirahat tengah hari, sebanyak 11 DPD Partai Golkar merespons baik laporan pertanggungjawaban DPP yang dipaparkan Airlangga.
Selain itu, 11 DPD ini menyatakan dukungan untuk Airlangga sebagai ketua umum. Dukungan untuk Airlangga bisa terus bertambah mengingat pernyataan DPD akan dilanjutkan seusai istirahat siang.
Ke-11 DPD tersebut terdiri dari DPD Papua Barat, DPD Bengkulu, DPD Maluku Utara, DPD Kalimantan Barat, DPD Sumatera Selatan, DPD Papua, DPD NTT, DPD Sulawesi Utara, DPD Jawa Barat, DPD Sumatera Utara, dan DPD Gorontalo.
Baca juga: Airlangga Minta Partai Golkar Dorong Pilpres dan Pileg Tak Lagi Serentak
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Gorontalo Rusli Habibie menyatakan, pihaknya tak hanya mendukung Menko Perekonomian itu menjadi ketua umum, tetapi mendorong menjadi calon presiden pada Pemilu 2024.
"Kami akan berusaha agar beliau jadi capres agar kita tidak menghabiskan waktu mendorong kader lain jadi presiden RI," kata Rusli.
Senada dengan Rusli, Ketua DPD Sumatera Selatan Alex Noerdin meminta agar Airlangga bersedia dicalonkan Partai Golkar menjadi capres. Hal serupa juga disampaikan DPD-DPD lainnya.
Bambang Soesatyo mengaku keputusannya untuk mundur dari bursa calon Ketua Umum Partai Golkar sudah dikomunikasikan dengan para tokoh senior di Partai Golkar.
Kepastian tersebut disampaikan bamsoet usai menghadiri munas Partai Golkar hari pertama. Bamsoet menjawab pertanyaan wartawan seputar kemundurannya dari bursa calon ketua umum partai berlambang beringin tersebut yang dinilai tiba-tiba.
Bamsoet mengaku soliditas dan rekonsiliasi internal partai menjadi alasan di balik keputusannya untuk mundur. Keputusan ini juga didukung oleh tokoh senior partai seperti luhut Binsar Panjaitan, Agung Laksono, hingga Akbar Tanjung.
Kader Golkar yang juga menjabat sebagai Ketua MPR ini juga menegaskan tidak ada intervensi dari pihak istana. Sebagai bentuk rekonsiliasi, nantinya pendukung Bamsoet akan diakomodir dalam struktur kepengurusan partai di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto.
#BambangSoesatyo #Golkar #MunasGolkar
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live. Supaya tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru.
Media sosial Kompas TV:
Facebook: https://www.facebook.com/KompasTV
Instagram: https://www.instagram.com/kompastv
Twitter: https://twitter.com/KompasTV
LINE: https://line.me/ti/p/%40KompasTV