JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga partai politik pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin sudah menyetor sejumlah nama kadernya untuk mengisi jabatan di Kantor Staf Presiden (KSP).
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut, ketiga parpol tersebut yakni Partai Hanura, Partai Bulan Bintang (PBB), serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
"PKPI sudah menyodorkan nama. Saya juga sudah tanya ke PBB, Hanura, juga sudah ada," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/11/2019).
Namun Moeldoko enggan menyebut berapa jumlah yang diusulkan setiap parpol itu. Ia juga mengaku lupa saat ditanya nama-nama kader yang diusulkan.
Baca juga: Saat Hanura Tak Lagi Dapat Jatah Kursi Menteri...
Ia hanya menegaskan bahwa seluruh kader yang diusulkan itu harus tetap melalui proses seleksi untuk menjabat sebagai tenaga ahli di KSP.
"Semua kita tes, kalau enggak lulus, ya enggak lulus. Jangan sampai nanti parpol tidak profesional," kata Moeldoko.
"Sampai dengan saat ini ada 1300 pelamar ke KSP. Kita nanti hanya perlu 60-an paling banyak," sambung mantan Panglima TNI ini.
Baca juga: Soal Jatah Kursi Menteri, PKB Yakin Jokowi Prioritaskan Partai Pengusung
Moeldoko pun mengakui bahwa ini adalah upaya pemerintah untuk memberi kesempatan bagi parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf yang belum mendapatkan jatah kursi.
"Yang belum terakomodasi dalam pemerintahan. Ini (KSP) kan salah satu tempat yang parpol bisa partisipasi di sini," kata dia.
PBB dan Hanura sejauh ini memang belum mendapat jatah baik menteri, wakil menteri, atau pun staf khusus presiden.
Sementara PKPI sudah mendapat dua kursi staf khusus presiden yang diisi ketua umumnya Diaz Hendropriyono serta Angkie Yudistia.