JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai, restu dari Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais akan menjadi penentu kemenangan calon ketua umum PAN.
Sebab, menurut dia, Amien Rais masih menjadi sosok atau figur yang kuat di internal PAN.
"Jadi, suka enggak suka, PAN ini partainya Pak Amien Rais, sebenarnya. Jadi, siapa pun yang berkompetisi, saya melihat, sosok Pak Amien Rais masih kuat," ujar Adi di Jenggala Center, Jumat (22/11/2019).
Baca juga: Hanafi Rais Masuk Bursa Caketum PAN, Pengamat: Bisa Dipastikan Siapa yang Menang
Amien Rais dinilai masih memiliki kepentingan dengan mencari sosok yang bisa dikendalikan.
Ia dinilai masih memerlukan sosok yang bisa mendengarkan para pendahulu partai sehingga ia masih punya pengaruh dalam menjalankan roda organisasi partai.
Apalagi, saat ini terjadi fenomena partai politik cenderung ingin menjadi bagian dari pemerintah.
Menurut Adi, ini terjadi karena pengurus partai tak lagi mendengarkan para pendahulunya.
Situasi inilah yang kemudian membuat sosok seperti Amien Rais masih berkepentingan dalam hajat demokrasi internal PAN.
"Kita bisa cek 5 atau 10 tahun belakangan ini, sekalipun Pak Amin Rais tidak menjadi ketua umum PAN, tetapi sikap politiknya lebih dominan ketimbang ketua umumnya (Zulkifli Hasan)," kata dia.
Adi mengatakan, dominasi tersebut dapat menjadi representasi bahwa sosok Amien Rais masih kuat hingga akar rumput.
Adapun PAN akan menggelar kongres untuk memilih calon pemimpin tahun depan. Sejumlah kandidat masuk dalam bursa pemilihan calon ketua umum PAN.
Baca juga: Bima Arya Pertimbangkan Maju sebagai Calon Ketua Umum PAN
Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengatakan, sejauh ini ada empat kandidat calon ketua umum.
Mereka adalah mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur dan putra tertua politikus senior Amien Rais, Hanafi Rais.
Kemudian, Wali Kota Bogor Bima Arya dan mantan Ketua Fraksi PAN di DPR, Mulfachri Harahap.
Munculnya kandidat ini dinilai menjadi angin segar di tengah iklim demokrasi partai politik yang sarat dengan aklamasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.