Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Komisi V Imbau BMKG, Basarna, dan BPWS Berkoordinasi dengan DPR RI

Kompas.com - 20/11/2019, 14:44 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Komisi V DPR meminta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan SAR Nasional (Basarnas), dan Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) berkoordinasi dengan DPR RI.

“Jadi, kalau bapak-ibu melakukan tugas ke daerah, koordinasi ke DPR yang sesuai dapilnya agar hubungan dan komunikasi tetap terjaga,” kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syarif Abdullah Alkadrie dalam keterangan tertulisnya.

Pernyataan itu ia sampaikan saat memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI dengan Kepala BMKG, Basarnas, dan BPWS di Ruang Rapat Komisi V DPR RI, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (18/11/2019).

Baca juga: Komisi II DPR Akan Bentuk Panja ASN Guna Awasi Seleksi CPNS

Rapat tersebut membahas penyampaian Renstra dan Program Kerja Pemerintah 5 tahun ke depan, evaluasi pelaksanaan anggaran Kementerian atau Lembaga Tahun 2019, serta Program Legislasi Nasional.

Syarif melanjutkan, imbauan tersebut ia sampaikan sebagai salah satu tugas fungsinya sebagai anggota dewan.

“Ini pesan konstitusi, BMKG dan Basarnas harus berhubungan erat dalam menjalankan tugas ke depan. Terlebih, wilayah Indonesia adalah kawasan rawan bencana” imbuh dia.

Oleh karena itu, pihaknya ingin agar segala kekurangan pada periode sebelumnya bisa diperbaiki bersama-sama.

Dorong sinergi BMKG, Basarnas, dan BPWS

Tak cuma itu, Komisi V DPR RI juga mendorong upaya sinergi, kerja sama, dan penguatan koordinasi antara BMKG, Basarnas, dan BPWS.

Hal tersebut merupakan upaya dalam mewujudkan lima agenda prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Kelima agenda itu adalah pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM), pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi dan birokrasi, serta transformasi ekonomi,” kata Syarif.

Ia melanjutkan, penerapan upaya sinergi, kerja sama, dan penguatan koordinasi tersebut merupakan hal sulit.

Baca juga: Cegah Karhutla Pada 2020, Komisi IV DPR RI Usulkan Beberapa Cara

Menurut legislator daerah pemilihan Kalimantan Barat I itu, ego antarsektor masih terbawa di lapangan.

“Oleh sebab itu, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan kerja sama dan koordinasi itu menjadi titik tekan kepada kita semua dalam periode 2019-2024,” ujar Syarif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com