Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Komisioner KPK Terpilih Sambangi KPK

Kompas.com - 19/11/2019, 16:21 WIB
Ardito Ramadhan,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi terpilih periode 2019-2023, yakni Lili Pintauli Siregar dan Nurul Ghufron bertemu dengan pimpinan KPK periode 2015-2019 di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (19/11/2019).

Lili mengatakan, pertemuan itu merupakan bentuk silaturahim sekaligus adaptasi antara pimpinan KPK mendatang dengan pimpinan KPK yang sedang menjabat saat ini.

"Enggak, kami adaptasi. Terus kami ngobrol dengan pimpinan yang ada. Kebetulan kami tadi bertemu dengan Pak Laode, Pak Alex, dengan Ibu Bas (Basaria Pandjaitan)," kata Lili kepada wartawan usai pertemuan.

Baca juga: KPK Panggil Mantan Anggota DPR dalam Kasus Korupsi Garuda

Mereka juga berbincang terkait peringatan hari antikorupsi yang jatuh setiap tanggal 9 Desember.

Namun, ia menyebut polemik Undang-undang No 19 Tahun 2019 tentang KPK tak menjadi topik obrolan.

"Enggak, enggak, enggak seberat itu, tadi kita say hello aja dan ngopi bareng," kata Lili.

Seperti diketahui, pimpinan KPK saat ini, Alexander Marwata akan kembali menjadi pimpinan KPK di periode berikutnya.

Sementara, Ghufron menuturkan, pertemuan hari ini berawal ketika ia dan Lili menghadiri pelantikan Kapolda Sumatera Selatan yang juga Ketua KPK terpilih Irjen Firli Bahuri sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri, Selasa pagi.

"Tadi kami ketemu pada saat pelantikannya Pak Firli. Kebetulan ada Pak Laode, Pak Alex, Bu Basari dan Pak Agus. Kemudian say hello saja. Kemudian diajak ke sini sekadar untuk ya adaptasi lah," ujar Ghufron.

Baca juga: Dalam Sidang MK, Arteria Dahlan Bantah Dewan Pengawas Ganggu KPK

Dalam pertemuan itu, mereka membicarakan beberapa hal terkait agenda pemberantasan korupsi yang akan menjadi tanggung jawab Ghufron dan kawan-kawan.

Seperti diketahui, DPR telah mengesahkan lima orang pimpinan KPK periode 2019-2023 yakni Firli Bahuri, Alexander Marwata, Lili Pintauli, Nawawi Pamolango, dan Nurul Ghufron.

Menurut rencana, mereka akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Desember 2019 mendatang. 

 

Kompas TV Salah satu lokasi wisata yang saat ini sedang booming adalah Labuan Bajo yang terkenal dengan Pulau Komodonya. Labuan Bajo yang saat ini masuk jadi destinasi wisata prioritas tengah digodok untuk jadi destinasi super premium yang artinya harus punya banyak duit untuk pergi ke sana.<br /> <br /> Labuan Bajo, keindahan di Timur Indonesia. Bahkan di 2020 Labuan Bajo jadi destinasi pariwisata super prioritas. Pulau Komodo jadi salah satu daya tarik wisatawan.<br /> <br /> Peningkatan wisatawan terjadi dalam 4 tahun terakhir. Kenaikan tertinggi terjadi dari tahun 2017 ke 2018 mencapai 50 ribuan wisatawan. Wisatawan asing pun masih mendominasi meski jumlah wisatawan nusantara porsinya terus meningkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com