Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh: Jangan karena Partai Tak Searah, Kita Jadikan Musuh Bebuyutan

Kompas.com - 08/11/2019, 21:54 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh meminta kadernya menghormati partai lain yang tidak sejalan dengan Nasdem.

Hal ini disampaikan Surya saat berpidato dalam Kongres Nasdem II yang digelar Jumat (8/11/2019) malam, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Awalnya, Surya meminta seluruh kadernya untuk bersikap rendah hati dan menghormati kritik. Surya juga menginstruksikan seluruh kader Nasdem untuk merangkul sesama teman.

Baca juga: Makin Mesra, Anies Panggil Surya Paloh Bang Surya di Kongres Nasdem

"Saya menginstruksikan, tunjukkan kepeolporan saudara-saudara, bersikap rendah hati, mau mendengar, mau menerima kritik. Hormati kritik, rangkul teman," kata Surya yang disambut tepuk tangan dan sorak sorai meriah peserta kongres.

Surya lalu menyebut, jangan karena ada partai yang tidak searah dengan Nasdem, kemudian dijadikan musuh bebuyutan.

"Jangan karena partai tidak searah dengan jalannya kita, kita menjadikan musuh bebuyutan. Seakan-akan tidak ada tempat sama sekali dalam bergandengan tangan, itu bukan Indonesia sejatinya," ujar Surya.

Baca juga: Surya Paloh: Rangkulan Silaturahim Dimaknai Kecurigaan...

Surya kemudian meminta seluruh kader untuk bersatu, membuang prasangka, hingga sinisme.

Jika tidak bisa membantu orang lain, Surya meminta kadernya tak menghina mereka.

"Ajak semuanya bersatu, buang prasangka-prasangka, pikiran-pikiran, yang mengandung sinisme, menghina. Kalau kita tidak bisa bantu janganlah menghina orang lain," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com