Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Anggap Sindiran Jokowi soal Surya-Sohibul Guyon Semata

Kompas.com - 07/11/2019, 19:05 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasdem tak menganggap serius pernyataan Presiden Joko Widodo tentang rangkulan hangat Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dengan Presiden PKS Sohibul Iman.

Sekretaris Fraksi Partai Nasdem di DPR RI Saan Mustopa menyebut, pernyataan Presiden Jokowi itu adalah guyon semata.

"Saya melihatnya (pernyataan Presiden disampaikan) dalam forum besar, HUT partai. Pak Jokowi bikin candaan seperti itu," ujar Saan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2019).

Baca juga: Nasdem: Kami Berjuang Keras Menangkan Jokowi, Masa Mau Meninggalkan

Nasdem tidak melihat Presiden terusik dengan keharmonisan Nasdem dengan PKS yang merupakan partai politik di luar pendukung pemerintah.

"Menurut saya, ya bukan karena ketidakberkenanan dan keraguan Jokowi terhadap Nasdem," lanjut dia.

Guyonan tersebut diyakini hanya untuk mencairkan suasana.

Presiden Jokowi pun diyakini mendukung sikap Surya yang menjalin komunikasi dengan parpol di luar koalisi.

Saan menyebut, Presiden Jokowi justru dapat menjadikan Nasdem sebagai jembatan komunikasi dengan parpol di luar pendukung pemerintah.

"Kita pahami juga pertemuan Pak Surya dengan (Presiden) PKS itu dalam konteks pemahaman Pak Jokowi cukup strategis," ujar Saan.

Baca juga: Disindir Jokowi, Nasdem Tetap Lanjutkan Safari Politiknya

"Artinya dari sisi koalisi, itu penting ya untuk membangun hubungan dengan partai di luar koalisi. Untuk menjadi jembatan di antara partai-partai koalisi yang ada, yang relatif bisa bertemu itu Pak Surya," lanjut dia.

Saan sekaligus memastikan, pernyataan Jokowi itu tak menghentikan langkah Nasdem melakukan safari politik dengan parpol lain.

"Kita akan tetap jalan membangun hubungan dengan partai partai non koalisi lain. Setelah kongres mungkin akan ada kesempatan dilakukan," lanjut dia.

Sindiran Jokowi

Presiden Joko Widodo berkelakar soal pelukan hangat antara Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dengan Ketua Umum PKS Sohibul Iman, beberapa waktu lalu.

Baca juga: PKS Sebut Terbuka Kemungkinan Berkoalisi dengan Nasdem di 2024

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat membuka peringatan HUT ke-55 Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

"Yang saya hormati para ketua umum, Bapak Surya Paloh yang kalau kita lihat malam hari ini beliau lebih cerah dari biasanya, sehabis pertemuan beliau dengan Pak Sohibul Iman di PKS," kata Jokowi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com