Rumor lain menyeruak. Selain Gatot Eddy, Kadiv Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri Irjen Listyo Sigit Prabowo disebut-sebut juga berpotensi menjadi Kepala Bareskrim menggantikan Idham.
Saat berkunjung ke Kejaksaan Agung, Senin (4/11/2019), Idham tampak semobil dengan Listyo yang merupakan mantan ajudan Presiden Jokowi itu.
Satu hari setelah peristiwa itu, Iqbal kembali melontarkan pernyataan. Ia menyebut, Kabareskrim baru akan ditunjuk dalam beberapa hari ke depan.
"Beberapa hari lagi, insya Allah. Ini menjadi prioritas beliau ( Idham Azis)," ucap Iqbal di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2019).
Baca juga: Polri Sebut Kabareskrim Baru Akan Ditunjuk Pekan Depan
Ia mengakui, meskipun posisi Kabareskrim merupakan hak prerogatif Kapolri, namun mekanisme penunjukkannya harus tetap melalui Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Mabes Polri.
Pada Rabu (6/11/2019) keesokan harinya, rupanya titik terang itu belum ada.
Iqbal menyebut, penunjukkan Kabareskrim memang membutuhkan waktu. Sebab, jabatan yang ditinggalkan calon Kabareskrim itu juga membutuhkan pengganti.
Hal itulah yang membuat penunjukkan Kabareskrim Polri terkesan lamban.
"Pergantian Kabareskrim itu tidak semudah itu. Karena akan dipilih, kan sudah saya katakan, punya integritas, punya track record yang baik," ujar Iqbal.
Baca juga: Bertemu KSAD, Idham Azis: Untuk Mantapkan Soliditas Polri-TNI
"Nah setelah itu yang menggantikan Kabareskrim pasti punya jabatan juga, yang punya jabatan itu ada 'efek carambol' nanti. Terus ganti yang jabat lagi, ngisi lagi, jadi untuk nyusun itu perlu waktu," sambung dia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan