Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Menunggu Kabar Kabareskrim Baru...

Kompas.com - 08/11/2019, 05:56 WIB
Devina Halim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepekan sudah Jenderal Idham Azis mengemban jabatan sebagai Kepala Polri. Tepatnya sejak 1 November 2019.

Namun hingga kini, belum ada titik terang mengenai siapa perwira tinggi Polri yang menggantikannya sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri.

Padahal janji telah terucap dari mulut Idham bahwa ia akan segera menunjuk Kepala Bareskrim baru setelah Presiden Joko Widodo melantiknya sebagai pimpinan korps bhayangkara itu.

Baca juga: Soal Kabareskrim Baru, Polri Sebut Beberapa Hari Lagi Ditunjuk

Usai ditetapkan sebagai Kapolri dalam rapat paripurna DPR, Kamis (31/10/2019), Idham berjanji akan segera menunjuk Kabareskrim baru setelah dilantik presiden.

Langkah ini dinilainya perlu dilakukan demi mempercepat pengungkapan kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

"Saya akan menunjuk Kabareskrim yang baru untuk segera mempercepat pengungkapan kasus Novel Baswedan," kata Idham di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Baca juga: Untuk Ungkap Kasus Novel, Idham Azis Akan Tunjuk Kabareskrim Baru Usai Dilantik

Setelah pelantikan Idham sebagai Kapolri di Istana Negara, Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Muhammad Iqbal mengatakan, penunjukkan Kepala Bareskrim akan dilakukan pekan pertama bulan November 2019.

Gatot Eddy atau Listyo Sigit?

Iqbal sempat ditanya wartawan mengenai kemungkinan Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Gatot Eddy Pramono menjadi pengganti Idham sebagai Kabareskrim. Namun, Iqbal mengaku tidak tahu.

Ia menuturkan, pada prinsipnya, Kapolri akan memilih kandidat anggota kepolisian yang berintegritas dan mumpuni.

"Biasalah kalau ada kandidat banyak sekali isu-isu. Tapi insya Allah, prinsipnya beliau akan memilih perwira tinggi Polri yang berintegritas, mempunyai track record yang mumpuni, karena Kabareskrim adalah jabatan salah satu penentu untuk memelihara kamtibmas di negara Republik Indonesia," kata Iqbal di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2019).

Baca juga: Kontras Harap Kabareskrim Baru Bisa Bersinergi dengan Semua Pihak

Rumor lain menyeruak. Selain Gatot Eddy, Kadiv Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri Irjen Listyo Sigit Prabowo disebut-sebut juga berpotensi menjadi Kepala Bareskrim menggantikan Idham.

Saat berkunjung ke Kejaksaan Agung, Senin (4/11/2019), Idham tampak semobil dengan Listyo yang merupakan mantan ajudan Presiden Jokowi itu.

Satu hari setelah peristiwa itu, Iqbal kembali melontarkan pernyataan. Ia menyebut, Kabareskrim baru akan ditunjuk dalam beberapa hari ke depan.

"Beberapa hari lagi, insya Allah. Ini menjadi prioritas beliau (Idham Azis)," ucap Iqbal di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2019).

Baca juga: Polri Sebut Kabareskrim Baru Akan Ditunjuk Pekan Depan

Ia mengakui, meskipun posisi Kabareskrim merupakan hak prerogatif Kapolri, namun mekanisme penunjukkannya harus tetap melalui Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Mabes Polri.

Halaman:


Terkini Lainnya

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com