Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Lantik Kabinet Kerja Jilid 2 Hari Ini, Ini Calon-calon Menterinya

Kompas.com - 23/10/2019, 05:40 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan melantik para menteri yang tergabung dalam Kabinet Kerja jilid 2, Rabu (23/10/2019) pagi. Kabinet ini akhirnya dinamai sebagai Kabinet Indonesia Maju.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, sebelum pelantikan, Presiden Jokowi akan lebih dulu memperkenalkan menterinya ke publik.

"Besok (hari ini) perkenalan jam 08.00 WIB. Pelantikan jam 10.00 WIB," kata Heru saat dikonfirmasi, Selasa.

Baca update: Susunan Kabinet Indonesia Maju 2019-2024

Namun, berdasarkan agenda acara harian Presiden yang diterima Kompas.com pagi ini, perkenalan calon menteri dilaksanakan pukul 08.30 WIB dan pelantikan pukul 10.30 WIB.

Presiden Jokowi sendiri sudah memanggil para calon menteri ke Istana sejak Senin (21/10/2019) sehari setelah ia dan Ma'ruf Amin dilantik sebagai Presiden-Wakil Presiden RI 2019-2024.

Mereka kompak mengenakan kemeja putih lengan panjang saat mendatangi Istana.

Baca juga: Polemik Tetty Paruntu, Klarifikasi Istana hingga Terbentur Kasus Bowo Sidik

Sebagian besar calon menteri yang dipanggil belum mau menyebutkan posisinya di kabinet Jokowi-Ma'ruf. Namun, ada juga yang langsung blak-blakan.

Berikut nama-nama calon menteri yang dipanggil Jokowi serta perkiraan posisinya di kabinet:

1. Mahfud MD >> Menteri Koordinator Bidang Polhukam

Mahfud MD menjadi tokoh pertama yang datang ke Istana.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu mengaku ditunjuk menjadi menjadi menteri oleh Jokowi. Namun, Mahfud tidak diberi tahu akan menjadi menteri apa.

Dia hanya mengatakan berdiskusi dengan Presiden Jokowi terkait masalah hukum, HAM, sampai pemberantasan korupsi dan deradikalisasi.

Baca juga:

Mahfud MD DItunjuk Jadi Menko Polhukam

Profil Singkat Menko Polhukam Mahfud MD


2. Nadiem Makarim >> Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Seusai bertemu Jokowi, Pendiri Gojek Nadiem Makarim menyatakan kesediaannya menjadi menteri.

Nadiem belum mau menyebut dia ditunjuk sebagai menteri apa. Namun, ia mengaku diajak berdiskusi mengenai visi presiden seperti pengembangan SDM, reformasi birokrasi, serta peningkatan investasi.

Baca juga:

Nadiem Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kabinet Indonesia Maju

Ditinggal Nadiem Makarim, Gojek Bisa Apa?

 

3. Wishnutama >> Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Pendiri dan Bos Net TV Wishnutama juga mengakui diminta membantu Jokowi dalam kabinet.

Dia memberi bocoran bahwa tugasnya akan berkisar pada meningkatkan kreativitas di Indonesia serta meningkatkan laju devisa.

Baca juga:

Wishnutama Ditunjuk Jadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Wishnutama, dari Orang TV Menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

 

4. Erick Thohir >> Menteri BUMN

Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf pada pilpres 2019 ini juga diminta menjadi menteri oleh Jokowi.

Menurut Erick yang juga pengusaha ini, ia akan lebih banyak mengurus ekonomi.

Bos Mahaka Group ini bicara soal perang dagang hingga mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju pada 2045.

Baca juga:

Pengusaha Erick Thohir Ditunjuk Jadi Menteri BUMN

Gantikan Rini Soemarno, Ini Profil Menteri BUMN Erick Thohir

 

5. Tito Karnavian >> Menteri Dalam Negeri

Beda dengan tokoh lain, Tito Karnavian datang ke Istana dengan mengenakan seragam dinas.

Saat ditanya terkait kedatangannya, Tito menduga untuk membicarakan masalah keamanan.

Seusai pertemuan, Tito tak keluar lewat pintu tempat awak media menunggu. Kendati demikian, sehari setelah pertemuan, Tito diberhentikan dari Kapolri.

Baca juga:

Eks Kapolri Tito Karnavian Jadi Menteri Dalam Negeri

Tito Karnavian Mundur dari Keanggotaan Polri

 

6. Airlangga Hartarto >> Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang juga eks Menteri Perindustrian kembali ditunjuk Jokowi sebagai menteri.

Seusai bertemu Jokowi, ia bicara mengenai solusi mengatasi defisit neraca perdagangan, mulai dari pengembangan kawasan ekonomi hingga produksi migas.

Baca juga:

Airlangga Hartarto Ditunjuk Jadi Menko Perekonomian

Airlangga Hartarto, Akar Beringin di Lapangan Banteng

Jadi Menko Perekonomian, Begini Profil Airlangga Hartanto

 

7. Pratikno >> Menteri Sekretaris Negara

Eks Menteri Sekretaris Negara pada kabinet kerja 2019-2024 Pratikno turut hadir ke Istana untuk bertemu Jokowi.

Beda dengan tokoh lain yang datang sendiri, Pratikno ditemani stafnya Nico Harjanto dan Komisaris Utama PT Adhi Karya Fadjroel Rachman.

Namun, seusai bertemu Jokowi, Pratikno meninggalkan Istana lewat pintu samping, bukan pintu tempat awak media menunggu

Baca juga: Pratikno Ditunjuk Jadi Menteri Sekretaris Negara

 

8. Prabowo Subianto >> Menteri Pertahanan

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyusul ke Istana. Rival Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019 ini didampingi oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo.

Seusai pertemuan, Prabowo mengakui ia diminta untuk masuk ke kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Meski tak menyebut spesifik pos menteri yang akan ia emban, Prabowo menyebut ia akan membantu kabinet Jokowi-Ma'ruf di bidang pertahanan.

Baca juga:

Prabowo Ditunjuk Jadi Menteri Pertahanan

Profil Singkat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto

 

9. Edhy Prabowo >> Menteri Kelautan dan Perikanan

Waketum Gerindra Edhy Prabowo yang datang ke Istana bersama Prabowo juga dipastikan menjadi menteri. Namun, ia belum mengumumkan pos menteri yang dimaksud.

Baca juga:

Gantikan Susi, Edhy Prabowo Jabat Menteri Kelautan dan Perikanan

Waketum Gerindra Edhy Prabowo Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Gantikan Susi Pudjiastuti

 

10. Sri Mulyani >> Menteri Keuangan

Eks Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi tokoh pertama yang datang ke Istana pada Selasa.

Seusai bertemu Jokowi, Sri Mulyani secara tegas menyatakan ia ditunjuk kembali untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan.

Ia mengaku sudah mendapat izin Jokowi sebelum mengumumkan itu ke awak media.

Baca juga:

Jokowi Kembali Tunjuk Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan

Profil Menkeu Sri Mulyani, Aura Kuat Sang Srikandi...

 

11. Agus Gumiwang >> Menteri Perindustrian

Eks Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita diminta Jokowi kembali mengisi kabinet jilid 2.

Seusai bertemu Jokowi, politisi Golkar ini mengaku ditugaskan Jokowi untuk melakukan transformasi manufaktur. Selain itu ia juga diminta mengingatkan industri kecil.

Baca juga:

Politisi Golkar Agus Gumiwang Ditunjuk Jadi Menteri Perindustrian

Berlatar Belakang Politisi, Agus Gumiwang Jabat Menteri Perindustrian

 

12. Syahrul Yasin Limpo >> Menteri Pertanian

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan yang juga Politisi Nasdem Syahrul Yasin Limpo juga diminta menjadi menteri oleh Jokowi.

Ia ditugaskan untuk membuat agar kebutuhan 267 juta jiwa penduduk Indonesia bisa lebih baik dan terpenuhi kebutuhan dasarnya, khususnya di bidang pertanian, perkebunan, perikanan, dan sebagainya.

Baca juga: Jokowi Tunjuk Syahrul Yasin Limpo Jadi Menteri Pertanian

 

13. Juliari Batubara >> Menteri Sosial

Wakil Bendahara Umum PDI-P Juliari Batubara mengaku diminta Jokowi untuk menjadi menteri.

Ia ditugaskan untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan serta respons yang lebih cepat, komprehensif, dan antisipatif terhadap kemungkinan bencana alam.

Baca juga: Politisi PDI-P Juliari Batubara Ditunjuk Jadi Menteri Sosial

 

14. Siti Nurbaya >> Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Siti Nurbaya dipastikan kembali menjabat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan di periode kedua Jokowi-Ma'ruf.

Politisi Nasdem ini mengemban jabatan yang sama di periode Jokowi-JK.

Baca juga: Siti Nurbaya Kembali Jadi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

 

15. Suharso Monoarfa >> Menteri PPN/Kepala Bappenas

Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa belum mau buka-bukaan ke media terkait posisinya di kabinet.

Namun, Suharso menyebut bahwa tugasnya adalah menyiapkan peta jalan atau roadmap perencanaan Indonesia ke depan.

Saat bertemu Jokowi, ia juga membicarakan ekonomi secara umum, keadaan ekonomi global, ketenagakerjaan, industri riset teknologi dan inovasi, hingga pemindahan ibu kota.

Baca juga:

Suharso Monoarfa Ditunjuk Jadi Kepala Bappenas

Suharso Jadi Kepala Bappenas, Ini Profilnya

 

16. Basuki Hadimuljono >> Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)

Basuki mengaku diminta Jokowi untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur yang telah digenjot selama 5 tahun terakhir.

Di kabinet Jokowi-JK, Basuki menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Baca juga: Basuki Hadimuljono Tetap Menjabat Menteri PUPR

 

17. Jenderal (Purn) Fachrul Razi >> Menteri Agama

Mantan Wakil Panglima TNI Fachrul Razi juga belum mau buka-bukaan soal posisinya di kabinet.

Namun, ia mengaku banyak berdiskusi dengan Jokowi mengenai keamanan, pendidikan, dan pembangunan SDM.

Fachrul juga menyatakan siap bekerja sama dengan Prabowo, rekan se-almamaternya di TNI.

Baca juga:

Jenderal Purnawirawan TNI Fachrul Razi Ditunjuk Jadi Menteri Agama

Profil Singkat Fachrul Razi, Purnawirawan TNI yang Dipanggil Jokowi

 

18. Ida Fauziah >> Menteri Tenaga Kerja

Politisi PKB Ida Fauziah mengaku berdiskusi dengan Jokowi soal penciptaan lapangan kerja dan kartu prakerja.

Namun, ia belum mau buka-bukaan apakah akan menggantikan rekan separtainya, Hanif Dhakiri, yang pada kabinet lalu menjabat sebagai Menaker.

Baca juga: Profil Ida Fauzian Menteri Ketenagakerjaan

 

19. Zainuddin Amali >> Menteri Pemuda dan Olahraga

Politisi Golkar Zainuddin Amali mengaku diajak berdiskusi dengan Jokowi seputar olahraga dan kepemudaan.

Ia juga menegaskan mempunyai pengalaman panjang di bidang itu karena pernah berada di organisasi KNPI dan pernah membentuk liga mahasiswa.

Baca juga: Zainudin Amali Resmi Diperkenalkan sebagai Menpora RI yang Baru

 

20. Bahlil Lahadalia >> Kepala BKPM

Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini mengaku berdiskusi dengan Jokowi soal pertumbuhan kawasan ekonomi baru, pemerataan ekonomi dari Aceh sampai Papua, serta pengembangan usaha mikro kecil menengah.

Ia juga mengaku ditunjuk jadi menteri mewakili Papua. Meski lahir di Maluku, Bahlil menyebut dirinya berdarah Fak-Fak.

Baca juga:

Bahlil Lahadalia Ditunjuk Jokowi Jadi Kepala BKPM

Bahlil Lahadalia, Sopir Angkot yang Kini Mengurus Investasi

 

21. Abdul Halim Iskandar >> Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT)

Kakak dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar ini mengaku berdiskusi dengan Jokowi di sektor ekonomi, infrastruktur, dan sosial.

Ketua DPW PKB Jatim ini juga menyebut Presiden Jokowi paham bahwa dirinya orang desa. Namun, saat ditanya apakah ia akan menjadi Menteri Desa, Abdul Halim tak menjawab.

Baca juga:

Profil Singkat Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar

Abdul Halim Iskandar Dipanggil ke Istana, Ini Profil Singkat Kakak Cak Imin

 

22. Yasonna Laoly >> Menteri Hukum dan HAM

Eks Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly belum mau buka-bukaan soal posisinya di kabinet jilid 2.

Namun, politisi PDI-P ini mengaku diberi tugas oleh Jokowi untuk memangkas aturan-aturan yang menghambat investasi.

Baca juga:

Yasonna Laoly Kembali Ditunjuk Jokowi sebagai Menkumham

Profil Singkat Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly

 

23. Budi Karya Sumadi >> Menteri Perhubungan

Budi Karya Sumadi mengaku ditunjuk kembali menjadi Menteri Perhubungan.

Ia mengatakan, Jokowi berpesan kepadanya agar mampu menciptakan konektivitas antarpulau sehingga jalur logistik berfungsi secara efektif serta mampu mengoneksikan jalur pariwisata dengan baik.

Baca juga:

Jokowi Kembali Tunjuk Budi Karya Sumadi sebagai Menteri Perhubungan

Budi Karya Bertahan Jadi Menhub Lagi, Ini Rekam Jejaknya

 

24. Sofyan Djalil >> Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN)

Sofyan Djalil melanjutkan jabatannya sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang di Kabinet Kerja jilid 2.

Sofyan mengatakan, Jokowi berpesan kepadanya agar menyelesaikan redistribusi lahan dan memperkuat kepastian hukum dalam hal kepemilikan lahan.

Baca juga:

Kembali Jadi Menteri ATR/BPN, Sofyan Djalil Lanjutkan Program Kerja

Profil Singkat Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil

Sofyan Djalil Jadi Menteri ATR BPN, Ini Profilnya

 

25. Moeldoko >> Kepala Staf Kepresidenan

Mantan Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko menyatakan dirinya masuk dalam jajaran Kabinet Kerja jilid 2 sebagai pembantu presiden.

Namun, ia enggan menyebutkan nomenklatur kementerian atau lembaga yang bakal ia pimpin. Ia hanya mengatakan bahwa bidang yang ia urus tak berubah.

Baca juga: Moeldoko Tetap Menjadi Kepala Staf Kepresidenan

 

26. Tjahjo Kumolo >> Menteri PAN-RB

Eks Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku ditunjuk lagi sebagai menteri di periode kedua Jokowi bersama Ma'ruf Amin.

Tjahjo belum mau menyebut posisinya di Kabinet Kerja jilid 2. Namun, Tjahjo mengaku siap mengemban tugas ini.

Baca juga: Eks Mendagri Tjahjo Kumolo Kini Jadi Menteri PAN RB

 

27. Bambang Brodjonegoro >> Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)

Eks Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengaku mendapat tugas baru dari Presiden Joko Widodo.

Ia mengaku diajak berdiskusi terkait penguatan SDM serta meningkatkan daya saing perekonomian.

Namun, saat ditanya jabatan baru apa yang ia emban di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, Bambang belum mau buka-bukaan.

Baca juga:

Bambang Brodjonegoro Dipercaya Jokowi Jadi Menristek

Dipanggil Jokowi ke Istana, Bambang Brodjonegoro Dapat Tugas Baru

 

28. Johnny G Plate >> Menteri Komunikasi dan Informatika

Sekjen Partai Nasdem Johnny G Platte mengakui ia ditunjuk sebagai menteri oleh Presiden Joko Widodo. Kendati demikian, Johnny enggan mengungkapkan ia mendapat pos menteri apa.

Namun, ia mengaku sempat diajak Jokowi berdiskusi soal perusahaan teknologi rintisan atau start up sampai pengembangannya menuju status unicorn dan decacorn.

Baca juga:

Johnny G Plate Ditunjuk Jadi Menkominfo Kabinet Indonesia Maju

Mengenal Sosok Menteri Kominfo Baru, Johnny G Plate

 

29. Agus Suparmanto >> Menteri Perdagangan

Politikus PKB Agus Suparmanto ditugasi Presiden Joko Widodo mengurus sektor perdagangan pada kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. 

Ia banyak berdiskusi dengan Jokowi terkait komoditas dalam negeri, luar negeri, dan internasional.

Saat ditanya apakah ia ditunjuk sebagai Menteri Perdagangan, Agus enggan menjawab.

Baca juga:

Agus Suparmanto Ditunjuk Jadi Menteri Perdagangan

Politisi PKB Agus Suparmanto Jadi Menteri Perdagangan, Ini Profilnya

 

30. Teten Masduki >> Menteri Koperasi dan UKM

Teten Masduki mengaku turut diminta membantu pemerintahan periode kedua Joko Widodo bersama Ma'ruf Amin.

Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini mengaku diberi tugas yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, khususnya rakyat kecil.

Baca juga: Teten Masduki Ditunjuk Jadi Menteri Koperasi dan UKM

 

31. dr Terawan Agus Putranto >> Menteri Kesehatan

Kepala RSPAD Gatot Soebroto ini ditunjuk Jokowi sebagai Menteri Kesehatan.

Terawan akan mundur dari keanggotaan TNI setelah dilantik.

Baca juga:

Jokowi Tunjuk Dokter Terawan sebagai Menteri Kesehatan

Profil Terawan Menteri Kesehatan, Dokter Cuci Otak yang Kontroversial

 

32. Luhut Pandjaitan >> Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan kembali diminta Presiden Joko Widodo mengurus sektor kemaritiman.

Namun, saat ditanya nomenklatur kementeriannya, ia menolak menjawab dan menyerahkannya kepada Jokowi.

Kali ini, Luhut tak hanya mengurusi sektor kemaritiman, tetapi juga investasi. Beberapa hal yang ditargetkan Jokowi ialah meningkatkan investasi di bidang energi dan petrokimia.

Baca juga:

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Menko Kemaritiman dan Investasi

Dapat Tambahan Tugas Baru, Ini Profil Luhut Binsar Pandjaitan

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com