JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang berakhirnya periode pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, politikus PKB Hanif Dakhiri menceritakan kisah hidupnya, dari tidur di pintu bus saat bertandang ke Ibu Kota, hingga dipercaya menjadi Menteri Tenaga Kerja.
Tepatnya Sabtu (19/10/2019), Hanif mengunggah kisah singkat hidupnya melalui akun Facebook resmi, M Hanif Dakhiri.
Unggahannya itu diberi judul, "Terima Kasih".
"Awal 1997, saya berangkat ke Jakarta, dipanggil Pak Matori Abdul Jalil, Ketum @dpp_pkb pertama & Menteri Pertahanan Kabinet Ibu Megawati Soekarnoputri," tulis Hanif sebagai pembuka unggahannya.
Baca juga: Hanif Dhakiri Lepas Kontingen ke World Beach Game 1
Saat itu, Hanif baru sekitar satu tahun setelah lulus kuliah.
Ia berangkat ke Ibu Kota menaiki bus trayek Solo-Jakarta dari Salatiga dengan ongkos seharga Rp 8.000.
"Dan saya tertidur di pintu tangga bus yang penuh penumpang," tulis Hanif.
Bekal yang ia bawa tidak banyak. Hanya tas ransel warisan kuliah, beberapa potong kaos dan celana jins.
Sesampainya di Jakarta, Hanif muda tinggal di kantor ISIS atau Institute for Social Institutions Studies, yayasan sosial politik yang didirikan Matori dkk di kawasan Cawang, Jakarta Timur.
Hanif tidak tidur di kasur. Ia biasa tidur di etas meja rapat kantor, persis di bawah kipas angin yang terpasang di tengah langit-langit.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan