Bagi Hanif, ada hikmah dari perjalanan hidupnya itu.
"Tak peduli kita ini siapa, dari mana berasal, apapun keyakinan dan agamanya, selama kita percaya pada kerja keras dan kebaikan, maka kita bisa menjadi apapun yang kita mimpikan," tulis Hanif.
"Setidaknya, pasti kita bisa bermanfaat untuk orang lain, sekecil apapun. Maha baik Allah dengan segala ketentuan-Nya".
Lantas, apakah Hanif masih akan dipercaya untuk menjadi pembantu presiden dalam pemerintahan periode kedua Jokowi bersama Kiai Haji Ma'ruf Amin?
Baca juga: Apresiasi Menaker Hanif Terhadap Kinerja Petugas Desmigratif
Presiden Jokowi sendiri masih menutup rapat siapa yang akan ditunjuk menjadi pembantunya di dalam lima tahun mendatang.
Namun, Hanif memberikan sinyal soal nasibnya sebagai pembantu presiden.
"Semua awal, pasti ada akhir," tulis Hanif.
Ia kemudian mengucapkan terima kasih kepada tiga orang yang menurut dia berjasa dalam kehidupan.
Pertama, Presiden Joko Widodo. Kedua, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan ketiga, yaitu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Ia sekaligus menyampaikan maaf apabila ada khilaf dan yang kurang berkenan selama ia menjabat sebagai Menaker.
"Doa terbaik saya untuk beliau-beliau, semoga selalu sehat, sukses dan senantiasa dalam bimbingan serta lindungan Allah SWT. Jazakumullah ahsanal jaza. Alfaatihah," demikian tutup Hanif.
Baca juga: Hanif, Lulusan SMA yang Kuasai Pemrograman, Bersyukur Diterima di ITB
Hanif juga meyertakan tujuh foto bersama tulisannya itu. Foto yang dikirim itu adalah foto Hanif bersama Jokowi-Iriana dan Jusuf Kalla-Mufidah.
Ada pula foto Hanif bersama Kabinet Kerja Jilid I dengan Presiden Jokowi dan Wapres Kalla berdiri di bagian depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.