Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Wapres Kalla Absen Makan Masakan Istri

Kompas.com - 15/10/2019, 19:30 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla punya kebiasaan membawa bekal makan siang yang dimasak sang istri Mufidah Jusuf Kalla. Masakan favoritnya adalah sup bakso ikan. 

Namun, Selasa (15/10/2019) siang, Kalla absen menyantap masakan Mufidah. Sebabnya, ia mengundang para wartawan yang biasa meliput di auditorium Kantor Wakil Presiden, Jakarta.

"Hari ini libur tidak bawa bekal dulu," kata Kalla saat bersantap dengan wartawan.

Baca juga: Wapres Kalla Tak Sepakat Amendemen UUD 1945 Menyeluruh

Saat makan siang dengan wartawan, Kalla menyantap nasi goreng, udang saus mentega, ayam kodok, sup kimlo, dan sup bakso ikan. Bersama para wartawan, Kalla lahap menyantap makan siangnya.

Acara makan tersebut sekaligus menjadi momen perpisahan wartawan dengan Kalla. Mantan menteri perdagangan dan perindustrian mengucapkan terima kasih kepada wartawan yang selalu meliput dan bahkan mengkritiknya lewat pemberitaan.

Dalam acara tersebut, ia juga menceritakan rencananya usai tak lagi menjabat wakil presiden. Seperti yang sudah-sudah, ia mengaku banyak ditanyai awak media mengenai aktivitasnya selepas menjadi wakil presiden. Ia mengaku bosan ditanyai hal tersebut.

Baca juga: Terima Kasih Wapres Kalla kepada Wartawan...

Namun, ia tetap menceritakan rencananya di masa pensiun untuk menjadi pembicara di sejumlah universitas serta mengurus PMI dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang dipimpinnya.

Tak lupa, ia ingin menghabiskan waktu bepergian ke sejumlah tempat baik di dalam maupun luar negeri.

"Terima kasih ya atas peliputan atas interview wawancara selama ini. Yang karena memberikan informasi. Apa lagi pertemuan tiap Selasa, yang bagi saya penting. Ya berinteraksi dengan masyarakat, membuat kita dengan masyarakat dapat terjalin dengan media," ujar Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com