Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bambang Soesatyo: Pak Airlangga, Terima Kasih...

Kompas.com - 03/10/2019, 22:02 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Momen tersebut disampaikan Bambang usai namanya dipilih oleh 10 fraksi di parlemen sebagai Ketua MPR RI periode 2019-2024 melalui rapat paripurna penetapan dan pelantikan Ketua MPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2019) malam.

"Kepada ketua umum saya, Pak Airlangga, terima kasih," kata Bambang.

Tidak diucapkan lebih lugas, untuk apa ucapan terima kasih yang dilontarkannya itu.

Baca juga: Bambang Soesatyo Terpilih sebagai Ketua MPR secara Aklamasi

Pimpinan sidang paripurna sementara Abdul Wahab Dalimunthe mengetok palu usai meminta persetujuan seluruh anggota dewan mengenai disahkannya Bambang Soesatyo menjadi Ketua MPR.

Para anggota yang hadir serentak menyatakan setuju sambil diiringi tepuk tangan. Lalu, para wakil rakyat berdiri dan bertepuk tangan. Bambang pun disalami oleh anggota dewan yang hadir.

Bambang kemudian berjalan menyalami para anggota dewan yang ada di barisan depan.

Beberapa tokoh yang disalami Bambang, antara lain politikus PPP Arwani Thomafi hingga menghampiri Airlangga Hartarto dan elit partai lainnya, yakni Aziz Syamsuddin, dan Agus Gumiwang Kartasasmita.

Usai bersalaman, Bambang dan Airlangga berpelukan. Airlangga tampak mengucapkan selamat atas terpilihnya Bambang.

Baca juga: 10 Fraksi di Parlemen Bulat, Bambang Soesatyo Ketua MPR 2019-2024

Diberitakan, 10 fraksi di parlemen akhirnya bulan mendukung Bambang Soesatyo menjabat Ketua MPR RI periode 2019-2024.

Fraksi Partai Gerindra yang awalnya menjadi satu-satunya yang mendorong kadernya sendiri menjabat Ketua MPR, akhirnya mengalah dan ikut mendukung Bambang setelah berkonsultasi dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Dengan diperolehnya kesepakatan tersebut, maka Bambang Soesatyo terpilih sebagai Ketua MPR secara aklamasi. 

 

Kompas TV Seberapa penting posisi Ketua MPR sehingga diperebutkan oleh parpol peraih suara terbanyak kedua dan ketiga di pemilu lalu yaitu Golkar dan Gerindra?<br /> <br /> Dan apakah Pimpinan MPR yang baru nanti akan mengulang kembali wacana untuk mengamenden secara terbatas UUD 45 yang sempat ditolak presiden karena dikhawatirkan bisa berujung pada hilangnya hak rakyat untuk memilih presiden secara langsung?<br /> <br /> Akan dibahas bersama analis komunikasi politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto, serta Guru Besar Hukum Tata Negara IPDN, Juanda.<br /> <br /> Sementara dari Gedung DPR ada Sekretaris Fraksi Partai Gerindra di MPR, Elnino Husein Mohi dan Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily. #Golkar #Gerindra #MPR<br />
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com