Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Aktif di Media Sosial, Kemenlu Sabet Penghargaan

Kompas.com - 27/09/2019, 11:20 WIB
Hotria Mariana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri baru (Kemenlu) meraih penghargaan Best Campaign dari Awrago dalam ajang Government Social Media Summit (GSMS) 2019, Selasa (24/9/2019).

Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kemenlu Cecep Herawan mengucap terima kasih atas apreasiasi yang diberikan tersebut.

“Penghargaan ini merupakan salah satu apreasiasi atas kinerja Kemenlu yang selalu berusaha memberikan hasil terbaik bagi diseminasi informasi mengenai diplomasi kepada masyarakat," ucapnya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (27/9/2019).

Tak lupa Cecep mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat terhadap lembaganya, sehingga media sosial Kemenlu terpilih sebagai the best campaign.

Baca juga: Kemenlu Gelar Malam Apresiasi untuk Pegiat Isu Perlindungan WNI di Luar Negeri

Media sosial telah menjelma menjadi kanal komunikasi yang vital dan strategis antara pemerintah dan masyarakat.

Itulah yang menjadi alasan diberikannya award sebagai apresiasi atas kinerja pemerintah dalam mengelola akun media sosial.

Adapun penghargaan tersebut diberikan berdasarkan riset NoLimit, perusahaan yang menggunakan big data dalam memonitor dan menganalisis media daring.

Dalam rentang Agustus 2018 hingga Juli 2019, NoLimit memantau seluruh data aktivitas media sosial pemerintah untuk dianalisis dan diklasifikasikan.

Baca juga: Kemenlu Beberkan Potensi Penerapan Diplomasi Digital

Hasilnya, terkumpul sebanyak total 5.762.655 data media sosial dari berbagai platfor. Terdiri dari akun, engagement, kata kunci, dan tanda pagar (tagar).

Selanjutnya Awrago dan NoLimit menganalisis seluruh data tersebut dan membaginya menjadi 13 kategori.

Pengkategorian ditentukan secara kuantitatif, sedangkan nominasinya sebanyak tiga sampai lima nominasi untuk ke-13 kategori tersebut.

Kemudian, dari nominasi yang ada pemenang ditentukan secara kualitatif oleh para dewan juri, seperti CEO Awrago Karina Kusumawardani, CEO NoLimit Aqsath Rasyi, dan fotografer senior Kompas Arbain Rambey.

Lalu ada pula Envoy untuk Open Government Partnership Maryati Abdullah, dan dosen komunikasi London School of Public Relations Syafiq B. Assegaff.

Baca juga: Duga Keterlibatan Asing dalam Ricuh di Papua, Polri Koordinasi dengan Kemenlu

Lewat ajang GSM Award diharapkan dapat memotivasi pemerintah untuk meningkatkan peran media sosial sebagai publikasi informasi publik dan interaksi dengan masyarakat.

Selain itu, dapat pula meningkatkan kreativitas serta kinerja pemerintah dalam melayani masyarakat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com