Tudingan pemerintah ini mendapat respons dari para mahasiswa.
Presiden Mahasiswa Institut Pertanian Bogor Muhammad Nurdiansyah menegaskan, mahasiswa yang menggelar demonstrasi menolak sejumlah rancangan undang-undang bermasalah tidak memiliki tujuan menggagalkan pelantikan anggota DPR hasil Pemilu 2019 pada 1 Oktober mendatang.
Tak hanya pelantikan anggota DPR, tetapi juga pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilu Presiden 2019 atau Pilpres 2019 pada 20 Oktober 2019.
"Saya bisa pastikan tidak ada sedikit pun kata yang terucap, narasi yang disampaikan, yang menyangkut ingin menggagalkan pelantikan. Tidak ada poin sama sekali gagalkan pelantikan," ujar mahasiswa yang kerap disapa Dadan ini kepada Kompas.com, Kamis (26/9/2019).
Dadan mengakui memang ada kelompok yang tak dikenal hadir dalam aksi mahasiswa pada 23 September lalu di depan Gedung DPR.
Ia pun memastikan kerusuhan yang terjadi kala itu bukan berawal dari mahasiswa. Pasalnya, mahasiswa sudah menarik mundur dari lokasi aksi massa sekitar pukul 19.00 WIB.
Baca juga: Presiden Mahasiswa IPB: Tak Ada Ucapan Kami Sama Sekali Gagalkan Pelantikan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.