Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Jadwalkan Sidang Paripurna Pengesahan Pimpinan KPK Senin Depan

Kompas.com - 13/09/2019, 15:32 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat menjadwalkan sidang paripurna pengesahan lima orang pimpinan KPK periode 2019-2023 pada Senin (16/9/2019) mendatang.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, surat terkait hasil pemilihan pimpinan KPK di Komisi III telah sampai di meja pimpinan DPR.

"Mudah-mudahan kalau tidak ada halangan hari Senin, (sidang) paripurna DPR akan mengesahkan pimpinan KPK yang terpilih lima orang," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (13/9/2019).

Baca juga: Tes Capim KPK Dinilai Jauh dari Semangat Anti-Korupsi dan Sarat Kepentingan Revisi UU

Sehubungan dengan itu, Fahri mengimbau para pegawai KPK untuk bisa menerima lima orang pimpinan KPK yang telah dipilih oleh DPR pada Jumat dini hari tadi.

Ia menegaskan, pemilihan pimpinan KPK merupakan wewenang DPR yang harus dihormati oleh seluruh pihak.

"Sebaiknya transisi ini kita terima dengan baik, kita harus terima keputusan lembaga negara lain. Jangan ada anggapan bahwa kalau bukan lembaga kami yang diikuti, maka keputusan lembaga lain kita nggak bisa ikuti," ujar Fahri.

Baca juga: Penasihat KPK Ikut Orasi Tolak Revisi UU KPK dan Capim Bermasalah

Sebelumnya, pemilihan lima calon pimpinan dilakukan melalui mekanisme voting setelah tahap uji kepatutan dan kelayakan di ruang Komisi III.

Sebanyak 56 anggota Komisi III yang mewakili seluruh fraksi ikut memberikan hak suaranya.

Masing-masing anggota memilih dengan cara melingkari 5 nama dari 10 capim. Setelah itu mekanisme voting dilakukan untuk memilih ketua KPK.

Kelima capim KPK terpilih tersebut adalah:

1. Nawawi Pomolango, jumlah suara 50

2. Lili Pintauli Siregar, jumlah suara 44

3. Nurul Ghufron, jumlah suara 51

4. Alexander Marwata, jumlah suara 53

5. Firli Bahuri, jumlah suara 56

Kompas TV Aliansi mahasiswa Indonesia yang menggelar aksi di depan gedung KPK mengaku pesimistis dengan pimpinan KPK yang baru. Aliansi mahasiswa menyayangkan pilihan anggota DPR yang dianggap tidak mendukung pemberantasan korupsi di tanah air.<br /> <br /> Selain mengungkapkan ketidakpuasan atas pimpinan KPK yang baru, aliansi mahasiswa Indonesia menyatakan segera kembali menggelar aksi yang lebih besar untuk melawan aksi pelemahan terhadap KPK. Sebelumnya, aliansi mahasiswa menggelar aksi dengan mendirikan tenda di depan gedung merah putih KPK sejak kamis (12/9). Hal ini sebagai simbol perlawanan terhadap segala tindak pelemahan pemberatasan korupsi di tanah air. #KPK #CapimKPK #PimpinanKPK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com