Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Siapkan 2 Hercules, Angkut Balik Mahasiswa Papua ke Daerah Tempatnya Belajar

Kompas.com - 10/09/2019, 11:50 WIB
Christoforus Ristianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letnan Kolonel CPL Eko Daryanto mengatakan, pihaknya sedang mendata mahasiswa Papua dan Papua Barat dari berbagai daerah di Indonesia yang pulang kampung namun ingin kembali ke daerah tempat mereka bersekolah/kuliah.

Mereka diketahui pulang karena termakan kabar burung atau hoaks.

"Ya betul, kita sedang mendata jumlah masing-masing wilayah melalui komando wilayah dan pemerintah daerah setempat agar bekerja sama dan mensosialisasikan dan publikasi tentang kesiapan TNI," ujar Eko kepada Kompas.com yang dihubungi dari Jakarta, Selasa (10/9/2019).

Baca juga: Fakta Mahasiswa Papua Pulang Kampung, Pusingkan Gubernur hingga Capai 700 Orang

Diakui Eko, TNI sudah menyiapkan 2 pesawat Hercules jenis C-130 untuk mengangkut para mahasiswa Papua dan Papua Barat kembali ke daerah tempat belajar mereka di seluruh Indonesia.

"Pelaksanaanya nanti akan diberitahukan, sekarang masih mendata mahasiswa, Data tujuan (kota) kembali tempat belajar yang bersangkutan," paparnya kemudian.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyebutkan, sudah ada lebih dari 800 mahasiswa Papua dan Papua Barat yang meninggalkan tempat belajar mereka di sejumlah wilayah Indonesia untuk pulang kampung.

Baca juga: Duduk Perkara Ratusan Mahasiswa Papua Pilih Pulang Kampung, Berawal dari Maklumat...

Dia mengatakan, para mahasiswa yang juga orang asli Papua itu mendapatkan informasi bahwa apabila mereka tetap belajar di daerah luar Papua dan Papua Barat, maka akan ada ancaman.

Keselamatan mereka dikabarkan tak terjamin dikarenakan kemungkinan adanya balas dendam dan sebagainya.

Tidak hanya itu, berbondong-bondongnya mahasiswa Papua dan Papua Barat itu pulang kampung juga dikarenakan ada imbauan dari Majelis Rakyat Papua (MRP) pada 23 Agustus 2019 lalu.

Baca juga: Menkpolhukam Usul Gubernur Patungan Bangun Asrama Mahasiswa di Daerah Lain

MRP meminta agar pelajar dan mahasiswa Papua dan Papua Barat yang berada di luar kedua provinsi itu agar kembali ke kampungnya.

Namun, pada Senin (9/9/2019) ini, MRP memberikan seruan kembali kepada seluruh mahasiswa Papua yang ada di wilayah NKRI untuk tetap melanjutkan studinya.

Kompas TV Menko Polhukam Wiranto memastikan Papua dalam kondisi aman. Wiranto juga menanggapi soal kepulangan 835 mahasiswa kembali ke Papua dan Papua Barat.<br /> <br /> Menurut Wiranto, mereka termakan berita bohong yang mengatakan jika tidak ada jaminan keamanan mahasiswa Papua yang sedang belajar di sejumlah wilayah di Indonesia. #MahasiswaPapua #Papua #Wiranto
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com