Salin Artikel

TNI Siapkan 2 Hercules, Angkut Balik Mahasiswa Papua ke Daerah Tempatnya Belajar

Mereka diketahui pulang karena termakan kabar burung atau hoaks.

"Ya betul, kita sedang mendata jumlah masing-masing wilayah melalui komando wilayah dan pemerintah daerah setempat agar bekerja sama dan mensosialisasikan dan publikasi tentang kesiapan TNI," ujar Eko kepada Kompas.com yang dihubungi dari Jakarta, Selasa (10/9/2019).

Diakui Eko, TNI sudah menyiapkan 2 pesawat Hercules jenis C-130 untuk mengangkut para mahasiswa Papua dan Papua Barat kembali ke daerah tempat belajar mereka di seluruh Indonesia.

"Pelaksanaanya nanti akan diberitahukan, sekarang masih mendata mahasiswa, Data tujuan (kota) kembali tempat belajar yang bersangkutan," paparnya kemudian.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyebutkan, sudah ada lebih dari 800 mahasiswa Papua dan Papua Barat yang meninggalkan tempat belajar mereka di sejumlah wilayah Indonesia untuk pulang kampung.

Dia mengatakan, para mahasiswa yang juga orang asli Papua itu mendapatkan informasi bahwa apabila mereka tetap belajar di daerah luar Papua dan Papua Barat, maka akan ada ancaman.

Keselamatan mereka dikabarkan tak terjamin dikarenakan kemungkinan adanya balas dendam dan sebagainya.

Tidak hanya itu, berbondong-bondongnya mahasiswa Papua dan Papua Barat itu pulang kampung juga dikarenakan ada imbauan dari Majelis Rakyat Papua (MRP) pada 23 Agustus 2019 lalu.

MRP meminta agar pelajar dan mahasiswa Papua dan Papua Barat yang berada di luar kedua provinsi itu agar kembali ke kampungnya.

Namun, pada Senin (9/9/2019) ini, MRP memberikan seruan kembali kepada seluruh mahasiswa Papua yang ada di wilayah NKRI untuk tetap melanjutkan studinya.

https://nasional.kompas.com/read/2019/09/10/11501101/tni-siapkan-2-hercules-angkut-balik-mahasiswa-papua-ke-daerah-tempatnya

Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke