SBY baru muncul kembali dan berbicara politik setelah pilpres usai pada Mei lalu. Dari Singapura, SBY bicara dalam sebuah video yang diunggah di akun YouTube Demokrat TV.
SBY memuji komitmen Jokowi yang ingin merangkul 100 persen masyarakat pasca ditetapkan sebagai presiden terpilih 2019-2024.
SBY juga memuji rekan koalisinya Prabowo Subianto yang akan menggugat hasil pilpres ke Mahkamah Konsitusi.
Baca juga: SBY: 2019 Jadi Tahun yang Berat Buat Saya dan Keluarga
"Pak Prabowo, apa pun hasil dari gugatan Bapak ke Mahkamah Konstitusi nanti, sejarah akan mencatat Bapak sebagai seorang yang konstitusionalis serta seorang yang menghormati pranata hukum, juga champion of democracy, sebuah legacy yang akan dikenang dengan indahnya oleh generasi mendatang," kata SBY saat itu.
Kini setelah tiga bulan lebih kehilangan Ani Yudhoyono, SBY akan kembali menyampaikan pidato politiknya.
Pidato tersebut akan disampaikan tepat setelah tahlilan 100 hari mengenang Ani Yudhoyono, di kediaman SBY di Cikeas, Bogor.
"Setelah selama delapan bulan Ketua Umum SBY tidak tampil di publik untuk berbicara politik, “Pidato Kontemplasi SBY “ akan disampaikan pada publik jam 19.30-20.00 WIB," ujar Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Imelda Sari, saat dikonfirmasi, Senin pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.