JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menyampaikan pidato politik pada Senin (9/8/2019) malam ini dalam rangka memperingati hari ulang tahun Partai Demokrat ke-18.
Pidato SBY dapat disaksikan di channel youtube KompasTV berikut ini.
Pidato kali ini menjadi menarik karena Presiden keenam RI itu sudah cukup lama tak terjun langsung dalam kegiatan politik dan bicara soal politik.
Sejak istrinya Ani Yudhoyono divonis sakit kanker darah pada Februari 2019 lalu, SBY mulai meninggalkan kesibukannya sebagai ketua umum partai.
Ia lebih banyak menghabiskan waktu untuk mendampingi sang istri.
Baca juga: Bukan Pidato Politik, Ini yang Akan Disampaikan SBY Nanti Malam
Begitu juga setelah Ani Yudhoyono meninggal dunia pada Juni lalu, SBY yang tengah dalam keadaan berduka tak pernah lagi muncul ke publik untuk bicara soal politik.
Catatan Kompas.com, momen terakhir SBY menyampaikan pidato politik di hadapan kadernya adalah saat HUT Partai Demokrat ke-17, setahun lalu.
Dalam acara yang digelar di Jakarta Theater, Senin (17/9/2018) malam itu, SBY menyampaikan kritik untuk pemerintahan Jokowi.
Di hadapan para anggota DPR, caleg DPR, ketua DPD I dan para kepala daerah dari Partai Demokrat, SBY mengkritik pemerintah soal program pro rakyat di eranya yang dihilangkan.
Baca juga: 8 Bulan Tak Bicara Politik, SBY Akan Sampaikan Pidato Malam Ini
Selain itu, ada juga kritik soal kenaikan harga, pengangguran, nilai rupiah, hingga kriminalisasi dan ketidakadilan hukum.
"Saya mendengarkan kritik masyarakat atas penegakan hukum yang disana-sini dianggap kurang adil, termasuk dalam pemberantasan korupsi yang dinilai ada tebang pilihnya," kata SBY saat itu.
Setelah itu, SBY lebih banyak fokus mendampingi Ani menjalani perawatan di Singapura.
Kegiatan Partai Demokrat lebih banyak diserahkan kepada putera sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono.
SBY bahkan menulis surat yang menginstruksikan agar Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat itu memimpin kampanye pemenangan pemilu 2019.
Baca juga: SBY dan 2019 yang Jadi Tahun Terberat...
Pada akhirnya, AHY lah yang turun langsung ke lapangan dalam kampanye Partai Demokrat maupun kampanye pilpres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
SBY baru muncul kembali dan berbicara politik setelah pilpres usai pada Mei lalu. Dari Singapura, SBY bicara dalam sebuah video yang diunggah di akun YouTube Demokrat TV.
SBY memuji komitmen Jokowi yang ingin merangkul 100 persen masyarakat pasca ditetapkan sebagai presiden terpilih 2019-2024.
SBY juga memuji rekan koalisinya Prabowo Subianto yang akan menggugat hasil pilpres ke Mahkamah Konsitusi.
Baca juga: SBY: 2019 Jadi Tahun yang Berat Buat Saya dan Keluarga
"Pak Prabowo, apa pun hasil dari gugatan Bapak ke Mahkamah Konstitusi nanti, sejarah akan mencatat Bapak sebagai seorang yang konstitusionalis serta seorang yang menghormati pranata hukum, juga champion of democracy, sebuah legacy yang akan dikenang dengan indahnya oleh generasi mendatang," kata SBY saat itu.
Kini setelah tiga bulan lebih kehilangan Ani Yudhoyono, SBY akan kembali menyampaikan pidato politiknya.
Pidato tersebut akan disampaikan tepat setelah tahlilan 100 hari mengenang Ani Yudhoyono, di kediaman SBY di Cikeas, Bogor.
"Setelah selama delapan bulan Ketua Umum SBY tidak tampil di publik untuk berbicara politik, “Pidato Kontemplasi SBY “ akan disampaikan pada publik jam 19.30-20.00 WIB," ujar Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Imelda Sari, saat dikonfirmasi, Senin pagi.