Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Jokowi Mogok, Fadli Zon Sarankan Ganti dengan Mobil Esemka

Kompas.com - 06/09/2019, 18:02 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR Fadli Zon ikut berkomentar terkait mobil Presiden Joko Widodo yang mogok saat berkunjung ke Kalimantan Barat, Kamis (5/9/2019).

Fadli menyarankan Presiden Jokowi mengganti mobil Mercedes Benz S-Class S600 dengan mobil Esemka.

"Ya kalau gitu Pak Jokowi seperti yang saya bilang waktu itu juga, ganti dong dengan mobil Esemka yang dibanggakan," kata Fadli Zon saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/9/2019).

Baca juga: Cerita Lengkap Mobil Jokowi Mogok Lagi, Sudah 10 Kali hingga Hilang Tenaga Saat Mundur

Fadli juga menyarankan presiden memasukkan mobil Esemka dalam pengadaan mobil dinas baru untuk kabinet kerja jilid II.

"Saya kira itu spiritnya akan bagus, kan udah diproduksi. Pengadaan enggak usah lewat lelang, Esemka ajalah," ujarnya.

Selanjutnya, Fadli menyinggung terkait peresmian pabrik mobil Esemka yang dilakukan Presiden Jokowi.

 

Mobil dinas kepresidenan mogok di Bundaran Digulis Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat.Istimewa Mobil dinas kepresidenan mogok di Bundaran Digulis Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat.

Baca juga: Mogok Lagi, Biaya Servis Mobil Jokowi Bisa Capai Ratusan Juta Rupiah

Menurut dia, mobil Esemka yang diproduksi pabrik tersebut bukan mobil nasional karena beberapa komponen tidak berasal dari dalam negeri.

"Saya baca Esemka itu tidak ada kaitannya dengan Esemkanya Pak Jokowi ya. Dan Esemka yang diresmikan sekarang ini bukan mobil nasional, jadi mungkin mereknya aja kali sama," kata Fadli.

"Kita lihat kontennya itu mobil Esemka dalam negeri atau mobil yang dibangun di Indonesia. Saya dengar banyak partikel komponennya itu bukan komponen lokal," katanya.

Baca juga: Mobil Jokowi Mogok, Berikut Analisa Kerusakannya

Sebelumnya diberitakan, ketika melakukan kunjungan kerja di Kalimantan Barat pada Kamis (5/9/2019), Mercedes Benz S-Class S600 berplat RI 1 yang ditumpangi Presiden Joko Widodo mogok.

Mercy tersebut tidak bisa melanjutkan perjalanan dan Jokowi pindah ke mobil cadangan Toyota Alphard.

“Ya biasa. Kan sudah lebih dari 10 kali mogok,” kata Jokowi seperti ditulis Kompas Regional, seusai pembagian sertifikat hak atas lahan di Pontianak, Kalbar.

Kompas TV Inilah momen saat mobil dinas Presiden Jokowi mogok di kawasan Bundaran Digulis, Pontianak, Kalimantan Barat. Mobil dinas Jokowi Mercedes Benz S-600 tiba-tiba kehilangan tenaga. Presiden Jokoi kemudian pindah menggunakan mobil dinas lainnya yaitu Toyota Alphard bersama Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji. Mobil dinas Presiden Jokowi mogok setelah Presiden Jokowi memberikan Surat Keterangan Tanah Objek Reforma Agraria pada sejumlah perwakilan masyarakat adat di Kalimantan Barat. Mobil dinas mogok yang digunakan Jokowi kali ini merupakan mobil lama. Mobil ini juga yang sempat mogok saat Presiden Jokowi berkunjung ke Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat beberapa waktu lalu. Mobil dinas Jokowi mogok di Kabupaten Mempawah terjadi pada Maret 2017 setelah Presiden Jokowi meresmikan 8 Mobile Power Plant. Menurut Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin mobil Mercedes Benz S-600 mogok karena bermasalah pada bagian gas. #mobiljokowimogok #mobildinasjokowi #pontianak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com