Apakah lolosnya nama-nama bermasalah sejauh ini merupakan penyusupan kepentingan sebagai bagian dari agenda pelemahan KPK?
Apa yang menyebabkan perubahan drastis sikap Presiden Jokowi yang semula membuka pintu bagi masukan masyarakat?
Hal ini akan dibahas mendalam pada program talkshow Satu Meja The Forum, Rabu (4/9/2019), yang disiarkan secara langsung di Kompas TV mulai pukul 20.00 WIB.
Perubahan sikap Presiden Jokowi dari semula membuka masukan dari masyarakat hingga akhirnya “mengunci” 10 nama hasil saringan pansel mengundang tanda tanya.
Perubahan tersebut boleh dikatakan terjadi secara drastis dalam waktu satu hari.
Presiden beralasan sudah melakukan verifikasi dan mendapat masukan intelijen, baik dari kepolisian maupun kejaksaan.
Padahal sehari sebelumnya, Presiden membuka pintu seluasnya bagi masukan dari para tokoh dan masyarakat dalam rangka mengoreksi kerja pansel. Tak biasanya Presiden Jokowi menunjukkan inkonsistensi dalam waktu sesingkat ini.
Istana ibarat gerbang terakhir dalam mewujudkan sosok yang benar-benar bersih, independen, dan berintegritas yang akan memimpin KPK.
Tuntutan masyarakat sipil agar capim bermasalah tak diloloskan sangat bertumpu pada komitmen pemberantasan korupsi Presiden Jokowi.
Tahapan selanjutnya, yakni seleksi capim KPK yang akan berlangsung di DPR, tak bisa dinafikan akan sedikit banyak diintervensi oleh kepentingan politik.
Hasil akhir lima nama pimpinan KPK setelah melalui tes kelayakan dan kepatutan di DPR adalah keputusan politik karena dilakukan oleh lembaga politik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.