Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat Bersama DPR, Polri dan Kejagung Minta Tambahan Anggaran

Kompas.com - 03/09/2019, 18:33 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi III DPR RI menggelar rapat gabungan dengan Polri, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), dan Kejaksaan Agung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/9/2019). Rapat tersebut membahas Pagu Anggaran Tahun 2020.

Wakil Jaksa Agung Arminsyah mengatakan, pihaknya meminta penambahan anggaran tahun 2020 sebesar Rp 4,04 triliun dari pagu yang senilai Rp 6,79 triliun

"Jaksa Agung mengajukan tambahan sebesar Rp 4 triliun," kata Arminsyah.

Baca juga: Postur Anggaran RAPBN 2020 Konservatif, Saham Konsumer Hingga Medis Patut Dilirik

Arminsyah mengatakan, anggaran tersebut dialokasikan untuk manajemen teknis, penguatan teknologi informasi dan pembangunan gedung satuan kerja baru.

"Dan rincian detailnya antara lain untuk penguatan sistem teknologi informasi, dan juga dalam perawatan alat-alat dan pembangunan gedung satuan kerja baru," ujarnya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Sekjen Kemenkumham) Bambang Rantam Sariwanto mengatakan, Kemenkumham mengajukan penambahan anggaran sebesar Rp 3,24 triliun dari pagu senilai Rp 13,6 triliun.

Penambahan anggaran tersebut dialokasikan untuk Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, dan Direktorat Jenderal Imigrasi.

Selain itu, dana juga dialokasikan untuk sejumlah kegiatan di Inspektorat Jenderal, Sekretariat Jenderal, dan Direktorat Jenderal Imigrasi.

Selanjutnya, Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto mengatakan, pihaknya mengusulkan penambahan anggaran untuk tahun depan sebesar Rp 13,92 triliun dari pagu anggaran tahun yang sebesar Rp 90,32 triliun.

Baca juga: Bawaslu Kendal Ajukan Anggaran Rp 11,7 Miliar untuk Pilbup 2020

"Setelah dilakukan analisis dan exercise terhadap Pagu anggaran Polri tersebut maka diharapkan adanya suatu penambahan sekitar 13,921 triliun," kata Ari.

Penambahan anggaran itu diprioritaskan untuk kebutuhan operasional penyelidikan dan penyidikan khususnya untuk polres dan polsek, penambahan peralatan untuk Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtimbas) serta persiapan menghadapi Pilkada serentak.

"Kemudian bhabinkamtibmas dan utamanya kedepan kita masih menghadapi Pilkada serentak yang memungkinkan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com