Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lembaga-lembaga Ini Minta Kenaikan Anggaran, Kecuali KPK

Kompas.com - 02/09/2019, 16:57 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah lembaga kompak meminta peningkatan anggaran di dalam rapat membahas anggaran tahun 2020 di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (2/9/2019).

Lembaga yang dimaksud, yakni Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban ( LPSK), Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan, pihaknya mengajukan penambahan anggaran tahun 2020 sebesar Rp 371.186.431.000.

Baca juga: Komnas HAM Kritik Komitmen Pemerintah untuk Selesaikan Masalah di Papua

Penambahan anggaran tersebut dialokasikan untuk renovasi gedung Komnas HAM dan program kerja festival HAM.

"Dialokasikan untuk renovasi gedung Komnas HAM Rp 361.462.820.000, program festival HAM 2020 Rp 5.853.577.000," kata Taufan.

Sementara itu, Kepala BNN Heru Winarko mengatakan, pihaknya mengajukan penambahan anggaran sebesar Rp 409.361.730.000.

Baca juga: Kepala BNN: 90 Persen Transaksi Narkoba Dikendalikan dari Dalam Lapas

Penambahan anggaran akan dialokasikan untuk pembangunan gedung BNN pusat tahap I, pembangunan pos komando interdiksi terpadu hingga pengadaan alat olah data atau note book.

"BNN mengajukan kembali tambahan anggaran Rp 409.361.730.000 untuk dapat disetujui di pagu anggaran 2020," ujar Heru.

Kepala BNPT Suhardi Alius mengatakan, pihaknya mengajukan penambahan pada pagu anggaran sebesar Rp 257.653.660.100. Dari usulan tersebut, yang disetujui oleh Kementerian Keuangan senilai Rp 56.700.000.000.

"Baru disetujui Rp 56.700.000.000 sesuai surat Menkeu dan Bappenas, sehingga masih terdapat kekurangan Rp 200.953.660.100," kata Suhardi.

Baca juga: BNPT: Teroris Semakin Canggih

Selanjutnya, Ketua LPSK Hasto Atmodjo mengatakan, pada tahun 2020 LPSK mendapatkan pagu anggaran sebesar 54,5 miliar. Hal ini, kata Aziz, jauh dari jumlah anggaran yang semua diajukan yakni sebesar Rp156.103.755.000.

Oleh karenanya, ia meminta penambahan anggaran untuk tahun 2020 sebesar Rp 101.545.000.000.

"Saat ini LPSK mengusulkan penambahan anggaran untuk 2020 Rp 101.545.000.000. Kami maksudkan agar anggaran yang semula kami ajukan sebesar Rp 156.103.755.000 kembali terpenuhi," kata Hasto.

Baca juga: Apakah LSM Dibayar KPK? Ini Jawaban Laode...

Hasto mengatakan, penambahan anggaran itu dialokasikan pada layanan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis, layanan pemenuhan dan hak asasi korban dan layanan perkantoran.

Adapun, Wakil Ketua KPK Laode M Syarief mengatakan, pihaknya tidak mengajukan penambahan anggaran. Sebab, sistem e-budgeting KPK telah mulai berjalan dan pagu indikatif telah naik sebesar 11 persen.

 

Kompas TV Hari ini (2/9) Polda Jawa Timur memanggil kembali tersangka kasus ujaran kebencian dan rasisme terhadap mahasiswa Papua.<br /> <br /> Pada Hari Jumat lalu, Tri Susanti, sebagai tersangka tidak memenuhi panggilan pemeriksaan karena alasan sakit. Selain Tri Susanti, polisi menurut rencana hari ini juga akan memeriksa tersangka lainnya berinisial SA.<br /> <br /> Tersangka SA diduga memiliki peran yang sama dengan Tri Susanti, yakni melakukan ujaran kebencian dan memprovokasi massa yang mendatangi asrama mahasiswa Papua di Surabaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com