Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Pastikan Papua Aman Terkendali, Tapi Tetap Tambah Pasukan

Kompas.com - 21/08/2019, 08:26 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketegangan pascakerusuhan di Manokwari, Papua Barat, Senin (19/8/2019) lalu, perlahan-lahan mulai menurun.

Pengamatan Kompas.com, Rabu (21/8/2019) pagi, aktivitas persekolahan, baik SD, SMP dan SMP, sudah berjalan seperti biasanya.

Di sepanjang tepi jalan-jalan besar juga demikian. Tampak pedagang kaki lima mulai menjajakan barang dagangan, berupa kue maupun kacang ijo.

Api pada Gedung DPRD Papua Barat dan bekas kantor gubernur di Manokwari sudah padam dan sedang dalam tahap pembersihan. Tidak ada lagi blokade massa di jalan-jalan besar.

Semua akses jalan maupun pusat perekonomian terpantau mulai kembali normal.

Baca juga: Pascarusuh Manokwari, Aktivitas Sekolah dan Kantor Pemerintahan Berjalan Normal

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto memastikan, situasi di bumi Papua sudah cukup kondusif dan aman terkendali.

Aktivitas Persekolahan yang mulai normal pasca rusuh di ManokwariKOMPAS.com/BUDY SETIAWAN Aktivitas Persekolahan yang mulai normal pasca rusuh di Manokwari
Kepastian itu didapat berdasarkan laporan dari Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian di kantornya, Selasa (20/8/2019).

"Intinya, perkembangan seluruh daerah (Papua dan Papua Barat) cukup kondusif. Tensinya menurun. Jadi aman terkendali," kata Wiranto.

Pemerintah berkomitmen menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di bumi Papua.

Wiranto sudah berkoordinasi dengan sejumlah menteri dan pimpinan lembaga untuk menangani akar masalah dalam kerusuhan di Manokwari tersebut.

Dalam rapat yang digelar Senin (19/8/2019), diinstruksikan kepada Polri untuk mengusut secara tuntas dan adil terhadap siapapun yang melakukan pelanggaran hukum berkaitan dengan dugaan penghinaan bendera merah putih di Asrama Mahasiswa Papua, Surabaya.

Baca juga: Polri Didesak Tangkap Pelaku Rasisme terhadap Mahasiswa Papua

Bahkan, termasuk pula mengusut pelaku yang melontarkan kata-kata bernada rasisme kepada mahasiswa Papua.

Diketahui, peristiwa inilah yang menyebabkan masyarakat Papua marah dan turun ke jalan. 

Komitmen-komitmen inilah yang disosialisasikan kepada masyarakat Papua sehingga mereka kembali ke aktivitasnya masing-masing.

"Sudah terkendali, aman. Masyarakat sudah tenang, karena sudah ada penjelasan-penjelasan yang cukup jelas dan gamblang dari berbagai pihak," ujar Wiranto.

Halaman:


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com