Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Tepat Setahun Momen Pembukaan Asian Games 2018

Kompas.com - 18/08/2019, 11:33 WIB
Rosiana Haryanti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Penyalaan api

Salah satu agenda terpenting dalam pembukaan gelaran olah raga adalah penyalaan api.

Saat itu, legenda bulu tangkis Indonesia, Susi Susanti menyalakan api Asian Games 2018. Susi merupakan bagian dari para mantan atlet Indonesia untuk menyalakan api tanda berlangsungnya Asian Games 2018.

Sebelumnya, kirab api dimulai dari mantan atlet lompat indah peraih emas pada Asian Games 1962, Lanny Gumulya. Ia memulai kirab api dari bawah panggung, lalu naik tangga pada setting panggung berbentuk gunung.

Baca juga: Kebanggaan Erick Thohir Kepada Panitia Pelaksana Asian Games 2018

Setelah itu, Lanny menyerahkan secara estafet ke mantan atlet karate Arief Taufan dan berlanjut ke mantan atlet tenis, Yustedjo Tarik.

Yustedjo lalu memberikan api kepada mantan atlet atletik Supriati Sutono kemudian ke mantan atlet layar I Gusti Made Oka Sulaksana yang dilanjutkan ke Susi Susanti.

Mantan atlet indonesia saat membawa obor Asian Games 2018 saat pembukaan di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (18/7/2018).KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Mantan atlet indonesia saat membawa obor Asian Games 2018 saat pembukaan di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (18/7/2018).
Sebelum menjadi bagian dari upacara Pembukaan Asian Games, nyala api pada obor diperoleh dari api abadi di India dan Mrapen.

Penggabungan api ini dilakukan di Candi Prambanan dalam acara Asian Games 2018 Torch Relay Concert.

Dalam prosesnya, Susi Susanti membawa api dari India, sementara Yustejo Tarik, legenda tenis Indonesia, membawa api dari Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah.

Setelah api tersebut sudah menyatu, kedua legenda olahraga Indonesia itu kemudian menyerahkan kepada Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla lalu dibawa berkeliling Indonesia.

Baca juga: Raih Emas Asian Games 2018, Atlet Jetski Ini Tolak Jadi PNS

Prestasi

Kesuksesan pelaksanaan gelaran Asian Games juga diikuti dengan pencapaian para atlet. Indonesia, kali ini berhasil menduduki peringkat keempat dengan total perolehan 98 medali.

Keseluruhan medali tersebut terdiri dari 31 medali emas, 24 medali perak, dan 43 medali perunggu. Total medali itu diperoleh Indonesia dari 25 cabang olahraga (cabor).

Pencapaian itu juga merupakan prestasi terbaik Indonesia sejak terlaksananya Asian Games pertama di New Delhi pada 1951. Sebelumnya, pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, Indonesia berada di posisi ke-17.

(Sumber: Kompas.com/Jalu Wisnu Wirajati, Rindi Nuris Velarosdela, M. Hafidz Imaduddin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com